Posmetro Padang
Senin, 29 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME BERITA UTAMA

Ibu Muda Dibunuh karena Tolak Rujuk

Redaksi
Selasa, 25 Oktober 2016 | 13:34 WIB

Defrizon alias Ade (36) begitu tega membunuh mantan istrinya dengan sadis, karena ajakan rujuk ditolak Yuli (26), perempuan yang telah memberinya satu anak.
PADANG, METRO–Misteri tewasnya ibu muda beranak satu, Yuli (26), di atas ranjang dalam rumah kosnya di Jalan Koto Tanjung No 11 RT 002 RW 005 Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Lubukbegalung, terkuak. Pekerja kafe ini dibunuh secara sadis oleh mantan suaminya, Defrizon alias Ade (36) yang ingin rujuk.
Siapa dalang pembunuhan Minggu (23/10) siang itu, terungkap ketika pelaku Defrizon, mendatangi rumah Yuli untuk melihat kondisi anak mereka yang masih berumur 2 tahun. Defrizon diketahui tidak ikut membunuh anaknya yang masih bayi itu. Warga menemukan bayi Yuli dengan kondisi pakaian sudah dilumuri darah.
Tidak ada yang menyangka jika Defrizon bisa berbuat kejam terhadap Yuli, mantan istri yang sudah memberikannya satu anak itu. Untuk mengelabui warga, Defrizon pun mendatangi rumah mantan istrinya itu, Minggu malam. Ia berniat membawa pergi bayi yang tak ikut dibunuh bersama ibunya itu.
Saat mendatangi rumah duka, ia menunjukkan raut wajah sedih. Namun, usaha Defrizon mengelabui warga dan petugas tak berlangsung lama. Petugas Intel, Satreskrim Polsek Lubeg, serta Tim Opsnal Polresta Padang yang sudah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan kesaksian dari sejumlah warga, sejak Minggu siang hingga malam, langsung menangkapnya.
“Defrizon mendatangi rumah kos, tempat korban ditemukan tewas. Dia datang dengan wajah sedih berpura-pura ikut berduka cita atas kepergian mantan istrinya itu. Selain itu, ia juga berniat membawa pergi anak dia dengan Yuli,” ungkap Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Lubeg Kompol Asril Prasetya.
Akan tetapi, polisi yang sudah mengumpulkan cukup bukti, langsung menangkap pelaku. Saat dibawa ke Mapolsek Lubeg, awalnya pelaku bungkam dan tidak mau mengaku.
Akhirnya, aparat kembali membawa Defrizon ke tempat pertama kali Yuli ditemukan dengan tubuh berdarah-darah. Polisi memerlihatkan ceceran darah di rumah kos itu. Saat itulah, pelaku menangis dan mengaku telah membunuh mantan istrinya.
Cerita pun mengalir dari mulut Defrizon. Kepada polisi dia mengaku, ingin mengajak Yuli untuk rujuk. Tapi, Yuli menolak.
Kemarahan menyebabkan Defrizon hilang akal sehatnya. Ia membunuh Yuli. Ibu muda ini dibunuh menggunakan batu dan senjata tajam jenis pisau.
”Saya tidak terima, dan kalau bukan dia yang memulai, saya tidak akan membunuhnya,” sebut Defrizon, yang tidak menunjukkan rasa penyesalan karena sudah menghabisi nyawa mantan istrinya itu.
Pelaku menjawab semua pertanyaan wartawan dan polisi dengan lantang.
“Pada tanggal 10 Oktober 2016, saya menjatuhkan talak tiga kepada Yuli. Setelah talak, dia meninggalkan saya dan membawa anak hasil pernikahan kami. Yuli tinggal di kos. Sejak saat itu, saya berusaha membujuk Yuli untuk rujuk kembali, tapi selalu ditolak. Dia mengeluarkan kata-kata kotor,” ungkap Defrizon.
Kemudian, pada Minggu (23/10) sekira pukul 01.30 WIB, pelaku mendatangi rumah Yuli. Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu jendela rumah. Rupanya, Yuli belum pulang bekerja dari Kafe Persik.
“Karena Yuli tak ada, saya pergi keluar. Saya menunggunya di jalan raya,” ungkap pelaku.
Sekira pukul 04.00 WIB, korban tiba di rumah dengan diantar oleh seseorang lelaki menggunakan sepeda motor dan masuk ke dalam rumah. Kemudian, 15 menit setelah korban masuk ke dalam rumah, pelaku kembali masuk ke dalam rumah melalui pintu jendela yang sudah dirusak.
Defrizon menuturkan, setelah masuk ke dalam rumah, pelaku mendapati korban sedang tidur di atas tempat tidur. Ia kemudian membangunkan korban, dan berusaha membujuk korban agar kembali mau bersatu dalam ikatan rumah tangga. Namun, korban tetap menolak untuk kembali rujuk, hingga terjadi pertengkaran.
”Saya bilang begini kepada dia, ‘dek sekarang kita balik lagi, kita pulang, dan kita bina lagi rumah tangga kita kembali’. Tapi dia malah menjawab, tetap tidak mau rujuk. Dia mulai mengeluarkan kata-kata kotor untuk mengusir saya keluar,” ungkap pelaku.
Mendengar jawaban dan makian dari korban, membuat pelaku marah dan emosi. Bergegas, Defrizon keluar kamar dan mengambil dua batu air di dapur. Lalu, pelaku langsung memukulkan batu tersebut ke pipi kiri dan pipi kanan mantan istrinya itu.
Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku malah makin menjadi-jadi. Dalam keadaan emosi, Defrizon mengambil pisau dapur dan menusukkan ke arah leher kiri korban.
”Saya juga mengambil pisau samurai kecil di dalam tas Yuli, lalu menusukkan ke leher dia sebanyak dua kali. Sehingga, Yuli tersungkur ke atas tempat tidur. Saat itulah, saya menusukkan pisau samurai kecil itu ke tubuh dia membabi-buta,” jelas Defrizon.
Pisau Dibersihkan
Setelah melihat Yuli tak bergerak lagi, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti. Defrizon membawa dua pisau dan batu ke kamar mandi. Dia membersihkan pisau dan batu yang sudah berdarah itu.
Setelah selesai dibersihkan, pisau dapur dan batu air tersebut diolesi minyak goreng. Dengan hati-hati, pelaku meletakkan kembali benda itu ke tempat semula.
”Setelah membersihkan tubuh dan pisau serta batu, saya meninggalkan Yuli di atas tempat tidur. Saya keluar dari dalam rumah dan pergi ke Tarandam. Setelah itu, saya kembali ke rumah istri saya yang satu lagi di Jalan Belakang Blok Ganting, Kecamatan Padang Timur untuk tidur. Saya membuang pisau samurai kecil milik Yuli di sungai di kawasan Ganting,” ungkap pelaku.
Agar aksinya tak dicurigai, Defrizon pun membuat rencana. Minggu (23/10) sekitar pukul 20.00 WIB, Defrizon memutuskan pergi ke rumah Yuli untuk menjemput anaknya.
”Saya datang kembali kesana, agar polsi tidak curiga sama saya. Selain itu, saya juga mau menjemput anak saya, tapi saya langsung saja ditangkap oleh polisi,” sebut Defrizon.
Sementara itu, Kapolsek Lubeg Kompol Asril Prasetya mengungkapkan, jika pelaku membunuh korban dengan sangat kejam. Polisi menemukan banyak luka tusukan di tubuh pekerja kafe itu. Ada luka tusuk di leher depan 3 lubang, leher belakang 2 lubang, punggung 10 lubang. Sedangkan wajah korban hancur akibat dihantam oleh batu.
”Motif pembunuhan karena pelaku kesal permintaan rujuk yang diajukan kepada korban tak ditanggapi. Kita berhasil menemukan barang bukti pisau dapur dan batu yang dipakai untuk menusuk dan memukul pipi korban. Sedangkan pisau samurai kecil belum ditemukan, karena pelaku sudah membuangnya di sungai,” jelas Kapolsek.
Selain itu, petugas mengamankan topi warna hitam, sepasang sepatu, dua helai baju kemeja warna putih bergaris dan kemeja warna hitam, satu sarung samurai, baju kaos anak korban yang berlumuran darah dan tas berwarna coklat.
”Kami sudah memeriksa 10 saksi. Sekarang, penyidik masih menyelidiki, apakah pembunuhan ini dilakukan spontan atau direncanakan,” ungkap Kapolsek.
Dari keterangan pelaku, pisau yang digunakan untuk membunuh korban, selalu dibawa untuk berjaga-jaga karena pekerjannya sebagai debtcollector. ”Pisau samurai itu diduga dibuang oleh pelaku di sungai. Kita masih mencarinya. Untuk sementara pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” jelas AKP Asril, menyebut laporan polisi korban sudah dibuat LP/514/K/X/2016/Sek Lubeg tanggal 23 Oktober 2016.
Kasus pembunuhan terhadap Yuli ini baru diketahui warga Gurun Laweh, Kecamatan Lubukbegalung, Minggu (23/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Yuli ditemukan di atas ranjang dengan posisi tertelungkup. Dia masih menggunakan daster berwarna pink, dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Leni (60) yang sering datang ke rumah korban. Namun saat itu, korban belum juga keluar rumah. Sekitar pukul 10.00 WIB, Leni mendatangi rumah dan mencoba membangunkan dengan memanggil dan mengetuk pintu. (rg)

BACA JUGA  Batu Besar Timpa Mobil Pikap, Tiga Pekerja Advertising Luka Parah
ShareTweetShareSend

Baca Juga

KONFERENSI PERS— Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB saat konferensi pers.

Bantuan Dana Tunggu Hunian Rp 13 Miliar bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera Siap Disalurkan Tunai!

Senin, 29 Desember 2025 | 12:32 WIB
SERAHKAN BANTUAN— Delvi Adri, didampingi Ketua IKBM H Adrianas dan penasehat Afrizal serahkan bantuan pada Susi warga Batu Busuak.

Warga Minang di Perum Perumahan BSI Peduli Korban Bencana Sumbar, Dua Minggu Kumpulkan Dana Serahkan Langsung ke Lokasi

Senin, 29 Desember 2025 | 12:28 WIB
HAYATI PEDULI— Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor, Honda Hayati melalui program Hayati Peduli menghadirkan layanan servis sepeda motor gratis bagi warga di wilayah Tiku dan Palembayan, Kabupaten Agam.

Peduli Pascabencana, Honda Hayati Perbaiki Ratusan Motor Warga Tiku dan Palembayan

Senin, 29 Desember 2025 | 12:27 WIB
API MENGAMUK— Api mengamuk di kawasan Simpang Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Sabtu (27/12) malam.  Peristiwa tersebut menghanguskan satu unit rumah hunian dan tiga petak toko yang berada di kawasan pertokoan padat di tepi jalan utama.

Amukan Api Hanguskan Satu Rumah dan 3 Toko, Kerugian Capai Rp2,5 miliar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:13 WIB
PUTUS TOTAL— Akses jalan provinsi ruas Lubuk Basung–Maninjau kembali terputus total menyusul banjir bandang susulan yang melanda kawasan Muaro Pisang, Jorong Pasar, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (28/12).

Belum Habis Pengerjaan, Banjir Bandang kembali Terjang Maninjau, Material Lumpur Tutupi Jalan, Akses Bukittinggi- Lubas Lumpuh Total

Senin, 29 Desember 2025 | 12:11 WIB
KEBAKARAN— Kebakaran hebat menghanguskan dua unit rumah gadang di Jorong Tabek Pala, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Minggu (28/12) dini hari.

Api Berkobar Saat Warga Terlelap, Dua Rumah Gadang Ludes Terbakar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:10 WIB

BERITA POPULER

  • Andre Rosiade 10 Pemain Asing Siap Semen Padang FC

    Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

KONFERENSI PERS— Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB saat konferensi pers.
BERITA UTAMA

Bantuan Dana Tunggu Hunian Rp 13 Miliar bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera Siap Disalurkan Tunai!

Senin, 29 Desember 2025 | 12:32 WIB

SERAHKAN BANTUAN— Delvi Adri, didampingi Ketua IKBM H Adrianas dan penasehat Afrizal serahkan bantuan pada Susi warga Batu Busuak.

Warga Minang di Perum Perumahan BSI Peduli Korban Bencana Sumbar, Dua Minggu Kumpulkan Dana Serahkan Langsung ke Lokasi

Senin, 29 Desember 2025 | 12:28 WIB
HAYATI PEDULI— Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor, Honda Hayati melalui program Hayati Peduli menghadirkan layanan servis sepeda motor gratis bagi warga di wilayah Tiku dan Palembayan, Kabupaten Agam.

Peduli Pascabencana, Honda Hayati Perbaiki Ratusan Motor Warga Tiku dan Palembayan

Senin, 29 Desember 2025 | 12:27 WIB
PATROLI— Satgas Pengamanan Tempat Ibadah dan Keramaian Polres 50 Kota melaksanakan kegiatan patroli dan monitoring di sejumlah lokasi objek wisata serta tempat ibadah umat Nasrani di wilayah hukum Polres 50 Kota, akhir pekan kemarin.

Pastikan Rasa Aman untuk Pengunjung Objekwisata, Satgas Polres 50 Kota Gelar Patroli

Senin, 29 Desember 2025 | 12:25 WIB
BERSIHKAN PANTAI TIRAM— Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis mengikuti goro massal membersihkan kawasan Pantai Tiram yang ikut terdampak bencana banjir bandang.

Pemkab Goro Bersihkan Kawasan DTWU Pantai Tiram

Senin, 29 Desember 2025 | 12:24 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025