SOLOK, METRO
Seekor harimau jenis Harimau Sumatera masuk dalam perangkap yang dipasang warga di kawasan Cimoneng daerah Singo-Singo, Nagari Gantuang Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sabtu (13/6) menjelang malam. Harimau yang diperkirakan berumur sekitar 1,5 tahun itu langsung diamankan petugas. Keberadaan kawanan Harimau, belakangan ini memang sering terlihat oleh warga disekitar perkebunan yang berbatasan dengan hutan. Keberadaan kawanan Harimau itu juga membuat warga sekitar resah.
Menurutnya Wali Nagari Gantung Ciri, Hendry Yuda, tertangkap Harimau tersebut berawal dari pemasangan perangkap yang sengaja dilakukan oleh tim gabungan dari petugas BKSDA dan masyarakat empat hari yang lalu. Sebelumnya warga bersama petugas juga telah melakukan penghalauan kembali harimau itu ke dalam hutan.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pemasangan perangkap berupa kerangkeng besi menjadi salah satu alternatif. Setelah menunggu sekitar dua hari, namun harimau menurut Hendry, belum juga masuk perangkap. Bahkan, warga dan petugas sempat menemukan bangkai seekor babi yang diduga habis diterkam Harimau.
Tim kemudian memasukkan sisa bangkai babi yang dimangsa Inyeik Balang itu untuk dijadikan sebagai umpan. Setelah menunggu sekitar satu hari pasca pemasangan umpan sisa makanan harimau. Akhirnya, upaya yang dilakukan tim gabungan bersama masyarakat membuahkan hasil. Se ekor Harimau muda masuk perangkap. Diperkirakan harimau tersebut merupakan kawanan dari tiga ekor harimau yang sebelumnya sering dijumpai oleh warga yang berladang kawasan tersebut. Diduga masih ada dua ekor lainnya yang masih berkeliaran.
Harimau yang diperkirakan berusia 1,5 tahun tersebut tiba di kantor Wali Nagari Gantung Ciri sekitar pukul 19.00 WIB. Kerangkeng berisikan harimau diangkut menggunakan mobil oleh pihak BKSDA Sumbar. Pascatertangkapnya harimau tersebut, Wali Nagari meminta masyarakat untuk menahan diri sementara waktu agar tidak beraktivitas di kawasan lahan perladangan yang diduga menjadi daerah berkeliarannya harimau. (vko)
