PDGPARIAMAN, METRO
Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur meminta kepada masyarakat agar tidak kucilkan warga yang terinfeksi virus civid 19. “Sejalan dengan itu kita juga meminta kepada semua masyarakat yang telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar pergunakan untuk menunjang kebutuhan pokoknya,” ungkap Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Katanya, BLT diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk menunjang kebutuhan pokok selama pandemi covid 19. Suhatri Bur yang juga salah seorang calon Bupati Padangpariaman juga meminta warga untuk menggunakan masker.
Kemudian katanya, warga diminta rutin mencuci tangan dengan sabun, serta tidak berkumpul dalam satu lokasi agar terhindar dari virus itu. Lebih jauh dikatakan, selama pandemi covid 19, sebanyak 19.858 keluarga di Kabupaten Padangpariaman. Suhatri Bur juga menyatakan bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan disalurkan melalui PT. Pos. “Mekanisme penyalurannya kami serahkan kepada pihak Pos,” katanya
Ia mengatakan pendataan penerima bantuan tersebut dilakukan oleh pihak nagari yang diketahui oleh pejabat kecamatan lalu diberikan kepada DSP3A Padang Pariaman lalu diteruskan ke Kemensos.
Agar data yang diberikan tidak tumpang tindih maka pihaknya berpesan kepada Pos untuk meminta penerima menyertakan kartu keluarga saat pengambilan bantuan tersebut.
“Soalnya ada warga yang kami temukan tidak berhak menerima bantuan karena keluarganya Aparatur Sipil Negara (ASN), tapi hal itu telah kami sampaikan kepada pihak Pos agar tidak menyerahkan BLT itu,” ungkapnya.
Bagi yang ditemukan tidak berhak mendapatkan BLT maka ia meminta untuk tidak menyalurkan bantuan tersebut. Ia menyebutkan adapun pihak yang tidak berhak mendapatkan bantuan tersebut yaitu di antaranya ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN, pekerja dengan gaji UMR tetap.
Namun untuk itu dimeminta kesadaran warga yang menerima bantuan tersebut agar apabila keluarganya sudah mendapatkan bantuan maka hendaknya tidak menerima bantuan lainnya. Selain itu, pihaknya mendahulukan memasukkan data penerima bantuan dari Kemensos karena kuotanya yang besar dan datanya yang tidak bisa diubah.
Ia menyebutkan saat ini bantuan untuk warga terdampak COVID-19 yang sedang dicairkan yaitu dari Kemensos, sedangkan dari provinsi dan APBD Kabupaten Padang Pariaman belum. Lalu untuk bantuan dari dana desa diserahkan kepada pemerintah nagari masing-masing yang peluncurannya telah dilakukan beberapa waktu lalu.(efa)