AGAM, METRO–Predator anak masih saja mengintai di sekitar lingkungan. Pelaku tak hanya orang dekat, keluarga, tetangga. Namun, pria berumur tua kini juga mengancam keselamatan anak-anak. Di Sungaipua, Kabupaten Agam, seorang kakek berumur 65 tahun nekat mencabuli bocah berumur lima tahun di halaman rumah.
Kelakuan tak bermoral sang kakek, Abdul Muis diketahui oleh orang tua korban YR (43), saat melihat gelagat aneh dari putri kecilnya. Di mana, putrinya, Indah (5)—nama samaran, mengeluh sakit saat buang air kecil.
”Setiap buang air, Indah mengaku sakit. Awalnya, sang ibu tak menyangka jika anaknya sudah menjadi korban pencabulan,” ungkap Kapolsek Banuhampu Sungaipua AKP Firdaus didampingi Panit 2 Reskrim, Apitu Previe Ibra, Selasa (18/10).
Ditambahkan Panit 2, kelakuan bejat gaek agogo ini terbongkar, pada Minggu (16/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Orang tua korban sedang istirahat di rumahnya didatangi oleh keponakannya bernama Nova.
Nova mengatakan jika pada Minggu sore, ia melihat korban Indah main-main di halaman rumah pelaku. Tidak hanya itu, pelaku juga memegang-megang kemaluan korban. Pelaku juga nampak memaksa, karena korban mengelak.
Merasa tidak tenang, Senin pagi, YR membiarkan anaknya pergi sekolah seperti biasa. Sekitar pukul 10.00 WIB, YR menunggu anaknya pulang dari sekolah.
Dengan polos, Indah pun menceritakan kejadian apa yang sudah dialaminya. Indah mengaku sudah dipegang-pegang oleh pelaku, Abdul Muis.
Mendengar cerita putrinya, YR shock dan berang. Orang tua korban mendatangi Mapolsek Banuhampu dan melaporkan ulah gaek agogo itu, Minggu (16/10) sore.
“Setelah ada laporan dari orang tua korban, Senin (17/10) sekitar pukul 18.00 WIB, petugas langsung mengamankan tersangka di rumahnya,” ungkap AKP Firdaus.
Hingga kemarin, pelaku masih mendekam di sel tahanan Polsek Banuhampu. Gaek agogo ini dijerat Pasal 285 KUHP tentang Pencabulan dan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (PA), dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (wan)