PADANG, METRO
Kasus warga Sumbar yang terpapar virus corona (Covid-19) masih terus mengalami lonjakan. Selasa (9/6) hingga pukul 15.00 WIB, terjadi penambahan 19 kasus baru di Sumbar, sehingga total sudah mencapai 645 orang. Mirisnya, dari penambahan itu, ada salah satu bayi berusia dua bulan yang terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari 1.328 spesimen diterima dan terperiksa dari berbagai rumah sakit se Sumatera Barat, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi corona sebanyak 19 orang.
“Penambahan hari ini (kemarin red) 19 orang semuanya berasal dari Kota Padang. Dari 19 orang itu, 11 orang merupakan warga Piai Tangah, dan yang terinfeksi terdiri dari bayi usia dua bulan satu orang, anak-anak hingga remaja enam orang, kemudian dewasa empat orang,” kata Jasman.
Jasman menambahkan, semua warga Piai Tangah yang terjangkit Covid-19 ini hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri. Selain warga Piai Tangah, dilaporkan juga ada empat warga Kuranji yang terinfeksi Covid-19 yang terdiri dari dua orang pelajar, satu mahasiswa dan satu tenaga kesehatan.
“Kemudian, ada juga dua anggota Polri yang terpapar Covid-19, salah seorang tinggal di Parupuk Tabing dan yang satunya lagi Pisang, Kecamatan Pauh. Kemudian satu warga Mata Air Padang Selatan dan terakhir warga Pegambiran yang bekerja sebagai tukang servis AC,” ujar Jasman.
Di sisi lain, Jasman Rizal memaparkan, pasien sembuh hari ini berjumlah 10 yang berasal dari Sijunjung, Dharmasraya dan Tanahdatar. Sementara, juga ada penambahan dua orang pasien positif Covid-19 yang meninggal, sehingga total sudah 29 orang.
“Selain itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.310 orang. Proses pemantauan 162 orang, dengan rincian karantina Pemda 4 orang dan 158 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.148 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1157 orang. Dari 1157 PDP tersebut, 53 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1104 orang,” pungkasnya. (rel)
