AIAPACAH, METRO
Masih belum stabilnya kondisi ekonomi masyarakat, membuat daya beli masih rendah. Kondisi ini juga menyembabkan sejumlah komoditi dijual murah di pasaran.
Seperti cabai yang hingga kemarin masih diperdagangkan dengan harga Rp15 ribu per kg. Begitu juga dengan bawang peking atau bawang merah impor yang hanya diperjual belikan dengan harga Rp 13 ribu per kg.
“Restoran, rumah makan belum ada yang buka. Makanya konsumsi cabai juga masih kecil. Sementara pasokan cabai dari Jawa masih besar karena lagi musim panen,” sebut Nasrul (50), salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang kepada POSMETRO.
Harga yang relatif murah ini, kata Nasrul sudah berlangsung sejak sebulan belakangan. Namun meski harganya murah, daya beli masyarakat masih sangat rendah.
Ia mensinyalir hal ini juga karena ketakutan masyarakat dengan wabah corona. Hal ini dibuktikan dengan masih sepinya aktivitas jual beli di pasar. Padahal saat ini sudah masuk era peralihan ke new normal. “Saya rasa masyarakat tak perlu takut. Sepanjang pakai masker, saya rasa tak akan tertular,” sebut Nasrul.
Buktinya, terang dia, hingga kini, dirinya tak tertular. Meski setiap hari berjualan di pasar. “Yang penting sering cuci tangan, jaga jarak,pakai masker. Perkuat imun tubuh. Saya rasa akan baik baik saja,” tandas sekretaris koperasi KSU HIPPI Pasar Raya Padang ini.
Tokoh pedagang yang juga anggota DPRD Padang, Amran Tono juga mengimbau agar masyarakat tidak terlalu takut dengan corona. New normal menurutnya adalah sesuatu yang harus dijalani dengan disiplin.”Sepanjang disiplin menjaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan. Saya rasa tak perlu takut. Apalagi kalau di Pasar Raya rata-rata harga lebih murah,” sebut Amran. (tin)
