AGAM, METRO
Masa pandemi Covid-19 menjadikan program Agam menanam menjadikan salah satu kegemaran masyarakat Agam. Contohnya, Jefri gemar sekali menaman berbagai tanaman yang bisa menghasilkan di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Sehingga ada kebutuhan pokok untuk setiap harinya tidak perlu ia risaukan lagi jelas Jefri salah seorang warga Agam, Senin (8/6).
Jefri menjelaskan., dalam masa pandemi wabah Covid-19 ini masyarakat harus bisa keluar dari zona tersebut. Bukan berarti tidak mengindahkan aturan protokol Covid-19 namun kita diajarkan bijak dalam hal seperti ini dan bisa membaca situasi.
Contohnya saja, Program Agam menanam yang dicetuskan Bupati Agam Indra Catri menjadi agenda yang menguntungkan bagi masyarakat untuk saat ini.di tengah masa-masa sulit saat sekarang ini tentu harus bijak membaca situasi di mana pembatasan aktivitas untuk mencegah agar kita tidak terpapar Covid-19.
Untuk mengindari kekurangan kebutuhan pokok bahan pangan di rumah tangga maka Progam agam menanam saat inilah yang sangat tepat untuk dilakukan agar kebutuhan dapur sehari-hari tidak mengalami kekurangan.
Bak kato Bupati Agam “Nan di parak baok kapakan nan dilaman untuak dimakan”, jadi ketika kegemaran menanam terus ditingkatkan bisa dibayangkan bagaimana ekonomi nantinya,tentu akan ada peningkatanya.
Di samping itu lanjut Jefri ketika mampu mengolah lahan-lahan yang ada,tentu semua kebutuhan pokok tidak akan kekurangan, walaupun di masa-masa pandemi ini. Bijak membaca situasi yang harus diketahui. “Jangan kita bersantai-santai di tengah Pandemi ini,sebab kebutuhan kita setiap hari tidak bisa disantaikan,” ujarnya,
”Apalagi program Agam menanam ini, kalau kita inok manuangan bana sangat besar manfaatnya. Ekonomi tidak terhambat dan kebutuhan bahan pokok bisa terus berjalan lancar,apalagi saat sekarang ini, Pertanian salah satu garda terdepan untuk pertahanan di masa pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (pry)
