PASAMAN, METRO
Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui inspektorat Kabupaten Pasaman melaksanakan monitoring terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 ke seluruh Nagari-nagari yang ada di Kabupaten Pasaman.
Tujuan dilakukannya monitoring tersebut guna untuk memastikan penyaluran bantuan itu tepat sasaran, transparan, tidak tumpang tindih serta bebas dari kepentingan politik.
Selanjutnya nantinya, hasil monitoring tersebut akan dijadikan perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial di daerah itu.
Hal itu benarkan oleh kepala Inspektur Kabupaten Pasaman M. Ikhsan saat dihubungi Minggu. (7/6).
Ihsan menjelaskan, pihaknya mengawali Pemeriksaan terlebih dahulu di Nagari Ladang Panjang kecamatan Tigo Nagari Pasaman dengan tujuan pemeriksaan data penerima bantuan Covid-19. Pada Jum’at (5/6) kemarin.
Selanjutnya akan berlanjut di Nagari-Nagari yang ada di Kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, Dua Koto, Padang Gelugur.
Seterusnya, Kecamatan Rao, Rao Selatan, Rao Utara, Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan.
Kedatangan tim monitoring Ispektorat ke kecamatan Tigo Nagari, melakukan pemeriksaan data yang mendapat BLT di nagari tersebut, untuk memastikan sipenerima bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak ada menerima secara ganda.
M. Ikhsan menegaskan dalam penyaluran bantuan BLT tersebut tidak dibolehkan si penerima mendapatkan dua kali bantuan yang berbeda alias data ganda, jika ditemukan nama ganda, maka tidak lagi di bayarkan pada bulan berikut.
“Ya, jika kita menemukan ada data ganda, sipenerima bantuan itu tidak lagi menerima realisasi berikutnya dan akan dialihkan kepada warga yang benar-benar belum menerima,” tegas Ikhsan.
Di samping itu ia juga menegaskan, untuk bantuan BLT dari Dana Desa tidak di benarkan perangkat Desa/ Nagari menerima bantuan tersebut, meski penerima bukan atas namanya akan tetapi dalam Kartu Keluarga (KK) yang sama, tetap tidak di benarkan.
“Kita berharap BLT covid 19 harus benar-benar diberikan kepada keluarga yang kurang mampu. Jangan sampai BLT diterima oleh orang mampu, sementara keluarga kurang mampu tidak menerima,” katanya. (cr6)
