PADANG, METRO–Sebanyak 13 paket narkoba siap edar di dalam rumah, membuat Yulison Mendrofa atau Ucok (39) pasrah saja ketika polisi menggelandangnya ke Polresta Padang, Sabtu (15/10) dinihari. Kedatangan polisi membuat warga RT 01 RW 01 di belakang Lotek Puskud, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara ini, tidak bisa mengelak dan menyembunyikan kejahatan yang sudah dilakukannya.
Sekitar pukul 01.00 dinihari WIB, setelah polisi datang ke rumah kontrakan pengedar sabu tersebut, polisi pun membagi tiga tim untuk mengepung rumah kontrakan itu. Dengan tenang polisi berpura-pura bertamu.
Kasat Narkoba Kompol Daeng mengungkapkan, tersangka Ucok ditangkap sedang mengemas sabu yang akan diedarkan di Kota Padang. “Kita mendapat informasi bahwa tersangka ini sering mengedarkan narkoba,” ujar Kompol Daeng.
Ucok yang ditangkap di rumah kontrakannya itu tak dapat berkutik saat petugas memergokinya yang sedang membungkus sabu-sabu tersebut. “Tersangka cukup kooperatif dan tidak melakukan perlawanan saat kita lakukan penangkapan,” lanjutnya.
Dari penangkapan tersebut, kepolisian mengamankan barang bukti berupa 13 paket narkoba jenis sabu-sabu, satu unit handphone, satu sendok pipet yang diduga digunakan untuk memaket sabu-sabu dan satu buah kotak rokok terbuat dari seng sebagai tempat menyimpan sabu-sabu.
“Tersangka terancam pasal 112 dan 114 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling lama seumur hidup,” tutupnya.
Sementara itu, Anton (33), warga setempat mengatakan, tidak menyangka tetanga yang sudah satu tahun ini yang ia kenal ternyata pengedar narkoba ia tidak sombong dan suka bergaul dengan lingkunganya. “Untung polisi menangkap, kalau tidak anak-anak kami bisa diberi narkoba juga nanti,” ujarnya.
Warga lain Aprianto (30), saat terdengar suara ribut-ribut, ia keluar rumah dan melihat ada pria memakai senjata di rumah kontrakan Ucok. Saat itu, ia baru mengetahui jika Ucok adalah seorang pengedar narkoba.
“Saya tidak menduga Ucok tersebut pengedar narkoba. Selama ini kami mengenal Ucok sebagai orang yang suka bergaul dan murah senyum,” ujarnya.
Sementara itu, kepada polisi Ucok mengaku mendapatkan narkoba dari Pekanbaru yang diantarkan oleh jalur darat melalui travel. “Ketika barang habis baru uang disetor dan diantar menggunakan jalur darat,” ungkap Ucok. (e/rpg)