PADANG, METRO
Proses Belajar Mengajar (PBM) Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Padang (MAN 1) di tengah pandemi virus corona (Covid-19), menerapkan pendidikan jarak jauh (PJJ) dalam jaringan (daring) melalui online.
Penyebaran Covid-19, membawa dampak tersendiri bagi sektor pendidikan. Penyebaran virus corona yang begitu cepat, berdampak pada kegiatan belajar-mengajar di madrasah, yang semula tatap muka di kelas, bergeser menjadi PJJ daring.
Pemberlakukan pembelajaran secara daring dari rumah bagi siswa, maka guru dan siswa dapat melakukan aktivitas belajar mengajar dengan bekerja dari rumah via video conference, dukumen digital, dan sarana online lainnya.
Kepala MAN 1 Padang, Hj. Marliza, S.Pd, M.Pd mengatakan, pembelajaran atau tugas yang diberikan kepada siswa, melalui media sosial WhatsApp, aplikasi Video.com, School, E-Learning Google Form, twitter school, Madrasah Aliyah.
“Kegiatan untuk para siswa tetap berjalan sebagaimana semestinya. Tetapi pada masa kondisi pandemi Covid-19, memang penekanan pembelajaran itu tidak harus menuntaskan seluruh materi. Yang terpenting memberikan pembinaan, pembimbingan kepada anak–anak, untuk melakukan aktivitas pembelajaran tetap dengan aplikasi media sosial tersebut,” ujarnya.
Semua aplikasi tersebut ungkapnya, bisa mendata siswa, bisa membuat soal, memberikan materi, bisa untuk test dan sebagainya. Melalui aplikasi tersebut, semua jadi guru sudah dibekali dan guru siap memberikan kepada siswa semua bidang studi.
“Kecuali untuk studi bidang keterampilan dengan jadwal pukul 7.30 WIB sampai 12.30 WIB. Kegiatan khusus tetap dilaksanakan setiap hari, seperti tahfidz,” ujarnya.
Marliza menjelaskan, kegiatan-kegiatan madrasah di bulan Ramadhan lalu, seperti tadarus, pasantren Ramadhan, guru wajib memantau kegiatan siswa–siswi. Kegiatan pesantren dilaksanakan pukul 16.05 WIB melalui siar madrasah di Metro TV secara nasional.
“Siswa–siswa mengikuti kegiatan tersebut dan guru–guru memantau dengan aplikasi sendiri, sambil mengambil absensi dan mengontrol siswa dan materi yang disampaikan serta narasumbernya siapa,” tukasnya.
Untuk masa mendatang program proses belajar bisa berjalan sebagaimana semestinya. “Sesuai situasi semula kembali dan penerapan ujian nantinya, kita mengunakan sistem daring juga. Dengan pembelajaran yang berlangsung jarak jauh ini, tentu diminta partisipasi dan kerjasama orang tua, untuk secara aktif terlibat memantau dan mengawasi anak –anak mereka. Sehingga materi yang diberikan guru dapat diterima dan dicerna secara baik,” harapnya. (fan)