PADANG, METRO
Sehari jelang berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid III 7 Juni 2020, jumlah pasien positif tekena covid-19 tembus angka 607 orang. Sementara total yang sembuh mencapai 333 orang, dan meninggal 27 orang.
Artinya, jumlah penderita positif corona tinggal 247 orang lagi yang dirawat dan diisolasi di berbagai lokasi di Sumbar.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan, pada Jumat (6/5), terjadi penambahan 13 orang lagi. Sembuh bertambah 21 orang dan meninggal bertambah 2 orang lagi. “Total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumbar 607 orang,” katanya.
Katanya, data itu tetap berdasarkan laporan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr Andani Eka Putra.
”Angka itu berdasarkan 708 spesimen yang diterima dan terperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi semuanya dari Kota Padang,” katanya.
Katanya, dua orang yang meninggal dunia itu adalah, wanita 77 tahun, warga Ulak Karang, status IRT. Tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, status meninggal dunia. Kedua, pria 80 tahun, warga Kurao Pagang, Nanggalo, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, status meninggal dunia.
Perkembangan covid-19 di Sumbar yang datanya dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten/Kota se-Sumbar, total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 9.245 orang. Proses pemantauan 140 orang, dengan rincian karantina Pemda 6 orang dan 134 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.105 orang.
”Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.110 orang. Dari 1.110 PDP tersebut, 55 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1.055 orang. Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin,” katanya. (fan)
