SOLOK, METRO
Diduga akibat tidak pandai berenang, seorang remaja yang sedang asyik mandi-mandi tewas tenggelam di embung air Kayu Banyak Jorong Air Sanam, Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Senin (1/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban bernama Darul (16) yang berstatus pelajar SMA ditemukan setelah warga bersama Polisi melakukan pencarian di dalam embung. Lebih satu jam melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas untuk visum lalu diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Amin Rasyid mengatakan, kejaian berawal korban bersama dua orang temannya mandi-mandi di embung tersebut. Namun nahas, karena tak bisa berenang, korban yang berenang di bagian pinggir embung, tiba-tenggelam dan menghilang dari pemukaan air.
“Teman korban berusaha mencari, tetapi tidak menemukan korban. Saat itu juga, teman korban melaporkan kepada warga bernama Syafruddin (55) yang kebetulan berada di sekitar embung. Mendapat informasi tersebut, Syafrudin kemudian memberitahukan kepada warga lainnya,” jelas Iptu Amin.
Iptu Amin menuturkan, pihaknya yang mendapat laporan adanya remaja yang tenggelam, langsung datang ke lokasi. Pihaknya bersama warga kemudian bersama-sama datang ke lokasi melakukan pencarian dengan menyelam di dalam embung
“Sekira pukul 15.20 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi korban dilaporkan tenggelam. Kondisi air di embung memang sangat dalam. Dugaan, korban tidak pandai berenang. Setelah dibawa ke Puskesmas Aie Baluluak. Keluarga menioak autopi,” ujar Iptu Amin. (vko)