DHARMASRAYA, METRO
Kondisi infrastruktur di Kecamatan Tiumang, sangat memprihatinkan. Berapa titik jalan nyaris putus dan tak bisa di lewati karena rusak berat dan besarnya lubang di badan jalan.
Pantauan di lapangan, Rabu (27/5,) terlihat hampir di sepanjang jalan di Nagari Tiumang – Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, kondisinya rusak parah. Kondisi itu, tentu saja menyulitkan masyarakat yang akan melintas ,bahkan bisa mengacam keselamatan warga.
Terkhusus di satu titik yang kondisinya sudah nyaris putus total, yang juga merupakan akses satu satunya ke Tiumang melalui Simpang 14, meski sulit tetap saja sejumlah kendaraan terlihat nekat melewatinya.
Menurut keterangan sejumlah warga, selama ini cukup banyak masyarakat setempat yang mengalami kecelakaan akibat nekat melewati jalan yang sudah rusak parah itu.
“Banyak yang terjatuh dari kenderaannya akibat buruknya jalan di daerah kami,” ungkap Hendri (35), warga Koto Beringin.
Disebutkanya, rusaknya jalan di dua nagari yang ada di Kecamatan Tiumang sudah terjadi sejak empat tahun terakhir.
“Meski sudah empat tahun jalan kami rusak namun tak pernah sekalipun diperbaiki pemerintah daerah, meski jalan ini adalah jalan milik kabupaten,”ujarnya.
Katanya, masyarakat sudah tak terlalu berharap banyak pada pemerintah daerah, karena merasa selalu diabaikan.
Saat ditanya apakah pemerintah daerah tau kondisi jalan rusak itu, Hen menjawab, sepertinya Bupati mengetahui karna pernah berkunjung pada saat menyerahkan bantuan bedah rumah dari Baznas beberapa waktu yang lalu.
“Pernah pak Bupati datang saat acara seremonial penyerahan kunci rumah bantuan dari Baznas, tentu saja pak bupati melihat dan merasakan sensasi melintas di jalan rusak ini, bahkan ketua DPRD Dharmasraya juga tampak hadir waktu itu,”jelasnya.
Sementara itu, Samsul (48), pengendara mobil menyebutkan, selain banyak jalan yang berlobang, jalan di daerah itu juga sempit. Sepanjang bibir jalan penuh semak yang menjalar ke badan jalan.
“Pemerintah daerah seharusnya segera memperbaiki jalan yang rusak ini, sekaligus membersihkan semak yang menggangu di sepanjang badan jalan,” ucapnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum(PU), Kabupaten Dharmasraya, Andar Atmaja, membenarkan rusaknya jalan poros menuju Nagari Tiumang.
“Kita dari PU Dharmasraya telah turun ke lokasi melakukan pemantauan siang tadi,” ujar Andar Atmaja kepada koran ini. Rabu (27/5)
Menurutnya, putusnya jalan tersebut disebabkan hancurnya gorong-gorong yang hanyut terbawa arus sungai. “Itu gorong-gorong lama dan sudah, insya Allah besok sudah dimulai perbai,” jelasnya.
Katanya, untuk kondisi jalan, masih bisa dilewati kendaraan roda dua, namun untuk kendaraan roda empat dialihkan lewat jalur lain.”Untuk sementara ini, hanya bisa dilewati roda dua, untuk roda empat disaran lewat jalur lainnya,” pungkasnya.(g)
