PADANG, METRO
Kasus warga Sumbar yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) mengalami lonjakan. Kamis (14/5) dari hasil pemeriksaan swab, sebanyak 32 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total sudah mencapai 371 orang.
Sementara, pasien yang sembuh juga terus meningkat menjadi 86 orang, setelah bertambah tiga orang. Sementara pasien yang meninggal tercatat sudah berjumlah 21 orang, setelah ada tambahan 2 orang lagi.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, lonjakan jumlah warga yang positif Covid-19 ini sejalan dengan gencarnya Pemko Padang melakukan tracing dan swab test terhadap klaster Pasar Raya Padang, Pegambiran dan di sejumlah kecamatan.
“Tambahan 32 orang positif Covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi. Tambahan warga positif terbanyak berasal dari Kota Padang 27 orang, selebihnya dari Kabupaten Limapuluh Kota dua orang, Kota Payakumbuh satu orang, Kabupaten Mentawai satu orang dan Kabupaten Padang Pariaman satu orang,” kata Jasman.
Jasman menjelaskan, dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar 371 orang, 133 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 73 orang, di Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 44 orang. Meninggal dunia 21 orang dan telah sembuh 86 orang.
“Total orang dalam pemantauan (ODP) di Sumbar tercatat 8.844 orang. Yang masih proses pemantauan 271 orang, dengan rincian karantina Pemda 38 orang dan 233 orang isolasi mandiri. Telah selesai pemantauan 8.573 orang,” jelas Jasman.
Sementara, dirangkum dari halaman resmi Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah kasus di kota itu sudah mencapai 230 orang. Selain itu, seluruh kecamatan di Kota Padang dengan 61 kelurahan yang terjangkit Covid-19.
Sebelumnya, positif Corona di Sumbar berjumlah 339 kasus hingga Rabu (13/5). Positif Corona terus bertambah meski Sumbar telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Satu Pedagang Harian Positif Covid-19
Satu lagi warga Kota Payakumbuh, terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil tes swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang, Kamis (14/5). Dengan penambahan itu, tercatat sudah ada sebanyak 13 orang warga di kota tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan satu kasus positif diketahui berinisial DP (45) warga Kelurahan Padangtangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, yang sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang barang harian, pernah kontak dengan pasien sebelumnya MI seorang sopir ambulans di puskesmas Aia Tabik, yang kini sedang menjalani isolasi di Balai Diklat Kepegawaian, Padang Besi.
“Terkait penambaan kasus positif Covid-19 di Payakumbuh masih satu claster dengan yang pertama,” kata Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, dalam acara temu pers dari ruang randang Balaikota Payakumbuh, Kamis (14/5) diikuti puluhan wartawan.
Untuk itu, Erwin Yunaz mengajak masyarakat untuk tetap di rumah agar penyebaran Covid-19 dapat teratasi. Jika harus keluar rumah wajib pakai masker dan hindari kerumunan serta seeing cuci tangan dengan sabun.
“Jadi yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bekerja sebagai pedagang harian. Kita juga melakukan tracing dengan orang-orang yang pernah kontak dengan DP untuk di tes swab,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr.Bakhrizal menilai penambahan kasus positif itu suatuhal yang wajar, karena hasil tracking cepat yang dilakukan petugas terhadap orang-orang yang terkonfirmasi positif di Payakumbuh.
“Makin banyak orang yang di-tracking serta di SWAB, makin cepat kota ini bebas dari Covid-19. Sebaliknya, jika daerah malas melakukan tracing dan swab, tunggulah saatnya, akan datang galodo besar kasus positif Covid-19 dan bisa berujung kematian,” pungkasnya. (us/rel)