MENTAWAI , METRO
Labolatorium Biomedik FK Unand mengeluarkan hasil Swab Test terhadap 12 ABK Kapal Basarnas dan hasilnya dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar. Meskipun 12 ABK Kapal tersebut sudah dinyatakan negatif Covid 19, mereka masih tetap melanjutkan Karantina Mandiri hingga 14 Hari.
Dalam kesempatan tersebut, Lahmuddin juga menyampaikan terimakasih kepada Kakan SAR Mentawai, Akmal atas komitmen dan kepeduliannya dalam menekan penyebaran Covid 19. “12 ABK kapal yang awalnya dilakukan pemeriksaan Rapid Test tersebut setelah melakukan perjalanan dari Jakarta beberapa waktu lalu,” Jelas.
Pada saat 12 orang Anak Buah Kapal tersebut dilakukan Uji Cepat Anti Bodi (Rapid Test) oleh Tim Kesehatan RSUD, ditemukan 3 orang positif Rapid Test. Sehingga langsung dilakukan isolasi.
Untuk memastikan terjangkit tidaknya dengan Covid 19, maka 12 orang ABK tersebut dilakukan Swab Test 2 kali di RSUD Mentawai, dan setelah hasil keluar dari Labolatorium Biomedik FK Unand, 12 ABK tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Lahmuddin tak bosan-bosannya selalu meminta masyarakat selalu meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan baik karantina mandiri ataupun isolasi mandiri. Serta menggunakan fasilitas yang disediakan, menjadi salah satu kunci dalam menekan penularan Covid 19.
Pelacakan Kontak
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama tim gugus tugas turun lapangan untuk melakukan pelacakan kontak (Tracing ) terhadap warga yang berada di Desa Bosua Kecamatan Sipora Selatan.
Pelacakan tersebut dilakukan guna memutus mata rantai Covid 19 di Mentawai sehingga tidak berkembang lagi dengan strategi menelusuri hingga ke akarnya . “Corona pasti berakhir untuk itu kita terus upayakan pemutusan Mata Rantai Penularan dari Covid 19 dengan menelusuri kontak terhadap pasien.”ungkap kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin.
Katanya, dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak khususnya dari masyarakat sebagai jalan keluar dari penanganan Covid 19, khususnya bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan persiapan karantina, yang akan dilakukan petugas kesehatan terhadap warga yang lakukan kontak dengan pasien .
Hal tersebut tetap dilakukan koordinasi dengan satgas dan Relawan desa setempat juga sekaligus untuk melalukan Pelacakan kontak (Tracing) di 4 Dusun (Sao, Pagukguk, Katiet, dan Kairiggi).
Dari data sementara OTG (kontak erat) dengan kasus positif terkonfirmasi ke-4 (846 I) sebanyak 22 orang. Rencana akan dilakukan pengambilan Sampel Swab untuk memastikan kelanjutannya .
Adapun yang ikut serta turun lapangan lakukan pengecekan diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Juru Bicara Khusus Penanganan Covid 19 Lahmuddin Siregar ,Direktur RSUD Mentawai dr. Jimmy YA, SP. A dan Tim Satgas Kec. Sipora Selatan Camat Sipora Selatan Kardin, S. Pd, Kapolsek Iptu Donny Putra, dan Danramil Sipora Kapten P. Sihaloho.(s)