AGAM, METRO
Gerak cepat yang dilakukan tim Laboratorium Biomedik Unand Padnag yang dipimpin Dr.dr Amdani Eka Putra, Mac berhasil menuntaskan pemeriksaan Swab terhadap hasil tracking level I dari pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial AG dan OTG berinisial J, Senin malam (4/5).
Bahkan hanya dalam hitungan jam, tim labor biomedik Unand Padang sudah langsung mengirimkan hasil pemeriksaan terhadap 8 orang, hasil tracking level I yang dilakukan Senin siang oleh tim gabungan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid19) Kabupaten Agam.
Dari hasil laporan tersebut bupati Dr.H.Indra Catri,menjelaskan, masing-masing pasien AG sebanyak 6 orang dan pasien J sebanyak 2 orang, dengan total 8 orang yang dinyatakan berinteraksi langsung dengan kedua pasien yang kini dalam perawatan di RSAM Bukittinggi.
Kemudian Dari hasil pemeriksaan labor tersebut, 2 sample Swab test yang diajukan dinyatakan positif terpapar virus Corona, masing-masing pasien berinisial “WR”, anak dari pasien “AG” dan “AE” anak dari OTG pasien J. Dengan demikian, di Kabupaten Agam kini tercatat sebanyak 4 pasien dinyatakan positif terpapar virus corona dalam 4 hari terakhir.
Bupati Agam Dr.H.Indra Catri menuturkan, terkait dengan perkembangan hasil pemeriksaan labor yang dilakukan tim Labor Biomedik Unand Padang, Senin malam (4/5). Sesuai hasil tracking level I yang dilakukan. Tercatat 8 orang yang dikirim sample untuk swab test. Dari hasil pemeriksaan itu, disimpulkan, 2 warga yang berinteraksi langsung dengan dua pasien yang sudah menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi tersebut.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Indra Catri bahwa khusus “WR” akan segera dirujuk ke RSAM Bukittinggi untuk penanganan lebih lanjut, sedangkan “AE” sudah terlebih dahulu diisolasi di RSAM Bukittinggi bersama orang tuanya. ”Dengan demikian, sampai Selasa dini hari ini, sudah tercatat 4 orang PDP dan OTG yang positif terpapar Covid-19 di Agam,” jelas Indra Catri.
Dengan keluarnya hasil ini pemeriksaan labor tersebut, pihaknya juga dapat mengambil kebijakan dengan cepat serta menentukan langkah strategis lainnya, sesuai hasil keputusan rapat darurat yang digelar di ruang video conference Covid-19 kantor bupati Agam.
Ditambahkan Bupati Agam, pihaknya berharap agar pemeriksaan Swab terhadap hasil tracking Level 2 dapat diselesaikan Selasa (5/5)kemarin. Sehingga keragu-raguan masyatakat yang pernah berinteraksi, baik dengan “J” maupun “AG” segera dapat dipastikan.
Diyakinkan pihaknya bersama tim GTP2 Covid-19 Agam serta seluruh jajaran sampai ke tingkat nagari dan kecamatan, akan melakukan serangkaian langkah penanganan sekaligus antisipasi penyebaran covid-19 di lapangan. ”Kita akan dituntut bekerja lebih keras untuk menuntaskan hal ini, “ ujar Indra Catri.
Di sisi lain, Indra Catri mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pimpinan Labor Biomedik Unand Padang Dr dr Amdani dan Balai Veteriner Baso. Karena telah memproses dengan cepat swab yang diajukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, sehingga hasil dan kesimpulan yang harus dilakukan bisa lebih cepat diambil pihaknya.
Pihaknya ulas Indra Catri, menunggu, hasil pemeriksaan laboratorium terkait dengan sample swab test untuk tracking level II yang sudah disampaikan pada labor biomedik Unand. “ Dengan hasil yang disampaikan secara cepat itu, masyarakat yang diperiksa sample swab test-nya juga tidak ragu-ragu lalu, dan kitapun bisa segera mengambil tindakan di lapangan, “ tegas Indra Catri.
Indra Catri mengungkapkan terimakasih pada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Agam bersama tim GTP2 Covid-19 Agam, yang sudah bekerja keras melakukan tracking level I dan Level II sepanjang Senin,(4/5), dan masih akan terus melakukan serangkaian tugas yang justru akan semakin berat menyusul hasil yang sudah dikeluarkan tersebut. (pry)