PASAR RAYA, METRO
Pedagang di Pasar Raya Padang akan dites swab hari ini, Rabu (6/5). Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di pasar tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, rencananya ada sebanyak 1.000 pedagang akan dites swab.
“Kita masih mengumpulkan data (pedagang) dari Dinas Perdagangan,” sebut Feri Mulyani, Selasa (5/5).
Feri Mulyani berharap, dengan dilakukan tes swab, kasus positif pada pedagang yang tanpa gejala dapat terdeteksi. Sehingga diharapkan cepat dilakukan isolasi kepada para pedagang dan dapat memutus penularan dari wabah Covid-19 ini.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, tes swab perlu dilakukan di Pasar Raya Padang. Sebab saat ini jumlah pedagang yang positif sudah semakin banyak hingga 38 orang.
Mahyeldi menambahkan, mereka yang akan di tes swab adalah yang pernah kontak dengan pedagang yang positif Covid-19. Mahyeldi mengungkapkan, pada umumnya pedagang yang terpapar virus corona di Pasar Raya merupakan pedagang kain yang berjualan di Fase.
“Diharapkan setelah dilakukan swab, akan dapat cepat ketahuan siapa saja yang terpapar dan semakin sedikit penyebaran. Kita akan tes pedagang yang pernah kontak agar dampak penularannya bisa ditekan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengaku menjalani pemeriksaan tes swab spesimen di Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Selasa (5/5). Tes dilakukan guna memastikan dirinya tak terkena penularan. Sebab sebelumnya ia sempat kontak dengan salah satu pegawai yang sempat kontak dengan seorang pedagang Pasar Raya yang positif Covid-19.
Tak hanya itu, sebanyak 11 orang bawahannya di Dinas Perdagangan juga ikut diperiksa. “Saya sudah lakukan tes bersama 11 anggota saya. Data terakhir, pedagang yang positif, ternyata kontak dengan anggota yang mencek suhu. Makanya anggota diperiksa,” tukas Endrizal.
Endrizal menyebutkan 11 anggotanya yang dites swab itu terdiri dari satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 10 pegawai kontrak. Mereka yang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap 1.000 pedagang yang direncanakan tes swab.
Sebelumnya, Endrizal mengatakan, rencana Fase I sampai VII akan ditutup pada 6- 9 Mei mendatang. Penutupan atau seiring dengan swab terhadap pedagang. Bagi yang sudah dinyatakan negatif dibolehkan kembali berjualan.
Endrizal menyebutkan, sosialisasi penutupan dan pemeriksaan tes swab kepada pedagang telah mulai dilakukan mulai Senin (4/5) hingga Rabu (6/5). Langkah ini diambil demi kepentingan bersama agar penyebaran virus corona di Pasar Raya tidak meluas.
“Jadi sekitar 1.000 pedagang tes swab. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, maksimal 200 orang setiap hari (tes swab). Paling lama hasilnya 5 hari sudah keluar,” tukasnya.
Disisi lain, Endrizal menambahkan, untuk Pasar Bandar Buat terdapat satu orang terpapar Covid-19. Kemungkinan yang positif itu terintegrasi dengan banyak orang. Untuk itu akan dilakukan juga tes swab kepada 100 orang pedagang. (cr1)