PADANG, METRO
Hari ke-13 pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar, kasus warga positif terjangkit virus corona (Covid-19) masih terus mengalami penambahan.
Bahkan, Senin (4/5) total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tembus di angka 203 orang setelah bertambahnya delapan warga lagi yang dinyatakan positif.
Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengungkapkan hari ini (kemarin red), tercatat adanya penambahan delapan kasus positif Covid-19 di Sumbar. Dengan demikian, jumlah total kasus positif Covid-19 Sumbar sudah mencapai 203 orang.
“Data diketahui, setelah adanya laporan dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang menyatakan hasil uji swab delapan orang menunjukkan status positif. Sementara, hari ini juga ada dua orang pasien positif dari Tarusan Pesisir Selatan telah dinyatakan sembuh dan telah pulang,” kata Jasman.
Jasman mengungkapkan, kali ini Kota Padang Panjang menjadi penyumbang tertinggi dengan jumlah 5 orang pasien. Asalnya, dari Kampuang Manggih 4 orang dan 1 orang dari Guguak Panjang. Kelima warga ini bukanlah lagi dari tenaga kesehatan seperti kemarin, tetapi berasal dari profesi lain. Semuanya dirawat di RSUD Kota Padang Panjang.
“Kemudian, Kota Padang menambah kasus 1 orang lagi, yaitu pria 30 tahun, seorang karyawan BUMN, beralamat di Pauh Kota Padang. Yang bersangkuran diketahui pulang dari Jakarta tanggal 25 April 2020. Sekarang dirawat di RS Unand Padang,” jelas Jasman.
Selanjutnya, ditambahkan Jasman, Kabupaten Agam kembali mengkonfirmasi warganya positif terinfeksi Covid-19. Artinya, telah dua orang warga Agam positif terinfeksi, yaitu seorang pria usia 62 tahun asal Koto Baru, terpapar dari keluarganya yang baru pulang dari Batam. Sekarang, yang bersangkutan dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
“Setelah itu, ada seorang tenaga kesehatan wanita berusia 40 tahun dari Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman, juga terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak dengan pasien isolasi mandiri di rumah. Sekarang, yang bersangkutan isolasi mandiri di rumahnya,” ujar Jasman.
Jasman menuturkan, dari 203 warga yang positif, dengan rincian 90 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 37 orang, Bapelkes 13 orang dan di BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 37 orang.
“Sementara, perkembangan Covid-19 di Sumbar, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.430 orang, proses pemantauan 327 orang dan selesai pemantauan 8.103 orang.
Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 445 orang. 47 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 406 orang dan isolasi diri di rumah 9 orang,” pungkasnya. (rel)