TANAHDATAR, METRO
Minimnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis maupun petugas penanganan wabah virus corona (Covid-19) sangat berisiko terpapar virus yang bisa menyebabkan kematian ini. Untuk itu kebutuhan APD sangat mendesak terutama bagi tenaga medis sebagai garda terdepan menangani wabah tersebut.
Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat asal pemilihan Tanah Datar Luhak Nan Tuo memberikan bantuan APD bagi tenaga medis dan petugas penanganan Covid-19.
Bantuan APD tersebut diterima Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Sabtu (2/5) di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.
Arkadius mewakili rombongan menyebutkan bantuan ini merupakan atas kesepakatan bersama dan diantarkan langsung secara bersama pula, sehingga diharapkan dapat terdistribusikan dengan baik.
Anggota DPRD Provinsi asal pemilihan Tanah Datar lainnya yaitu Hendra Irwan Rahim, Mesra, Jefri Masrul dan Budiman Dt Malano Garang, dan sebelumnya juga telah memberikan bantuan APD untuk Kota Padang Panjang.
“Kami mendapatkan informasi dari membangun komunikasi bersama Sekretaris Daerah, Kalaksa BPBD, dan Dinas Kesehatan, didapatlah hal-hal strategis, pertama menyangkut gugus tugas, sub gugus tugas, check point dan posko-posko diperbatasan, dan yang sangat dibutuhkan adalah masker, sarung tangan dan hand sanitizer, ini juga segera akan diberikan bantuan,” ucap Arkadius.
Arkadius menjelaskan, posko gugus tugas yang juga akan melaksanakan protokol Covid-19, seperti petugas pemakaman harus memakai APD lengkap seperti pakaian hazmat, tenaga medis RS M Ali Hanafiah, 23 puskesmas, 67 pustu dan 130 puskesri yang merupakan garda terdepan melayani masyarakat yang berobat, maka ini yang didahulukan.
Untuk jenis bantuan disampaikan Arkadius, RS M Ali Hanafiah 50 baju hazmat, puskesmas masing-masing 30 baju, pustu dan puskesri masing-masing 1 baju, gugus tugas 50 baju dengan total baju hazmat yang diserahkan ke Tanah Datar sebanyak 987 baju hazmat. Sepatu boot untuk RSUD M Ali Hanafiah sebanyak 10 pasang, puskesmas masing-masing 5 pasang dan gugus tugas 20 pasang dengan total 145 pasang, thermo gun sebanyak 31 buah.
”Dalam waktu dekat kita juga akan memberikan bantuan berupa sprayer, desinfektan, masker dan hand sanitizer,” tambah Arkadius.
Pada kesempatan tersebut Arkadius juga minta masyarakat untuk tetap menjaga physical distancing, tetap di rumah, beribadah dirumah, menjaga keber sihan, memakai masker saat beraktifitas di luar rumah dan hindari kerumunan.
Dikatakan Arkadius untuk Jaring Pengaman Sosial, dari data saat ini masyarakat Sumatera Barat yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 dan akan dibantu di luar APBD kabupaten dan kota sebanyak 728 ribu KK lebih.
Menanggapi bantuan itu, Wakil Bupati Zuldafri Darma, mengatakan bantuan yang diterima saat ini cukup banyak, untuk itu atas nama Pemerintah Daerah, ia menyampaikan terima kasih pada DPRD Provinsi Sumbar.
”Untuk menghadapi wabah Covid-19 ini kita pemerintah daerah juga telah melakukan refocusing anggaran dari seluruh OPD, namun itu belum juga menyelesaikan masalah untuk mengatasi Covid-19 ini, dengan adanya bantuan ini kita pemda sangat terbantu,” ucapnya.
Wabup juga sampaikan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ini juga terus mengedukasi masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, agar penyebaran wabah corona ini cepat dapat teratasi. (ant)
