PASBAR,METRO
Empat hari dinyatakan hilang terseret arus Sungai Batang Tanga, Rimbo Canduang, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, seorang pencari ikan ditemukan dalam kondisi sudah jadi mayat, Minggu siang (3/5).
Korban yang diketahui bernama Martias (46) itu ditemukan sekitar warga Jorong Lembah Binuang berhasil ditemukan tim gabungan Basarnas bersama TNI dan Polri dibantu masyarakat pada pencarian hari ketiga. Usai ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke rumahnya dan kemudian dikebumikan.
Koordinator Pos Badan Pencarian dan Pertolongan Pasaman Zulfahmi mengatakan, korban ditemukan sekitar 2 kilometer ke arah hilir Sungai Batang Saman dari jembatan Rimbo Canduang atau sekitar 3 kilometer ke desa Kampung Bukik, Nagari Aia Gadang.
“Korban ditemukan mengambang. Jasad korban kita evakuasi dengan perahu menuju Kampung Bukik, dan akan dilanjutkan dengan ambulans ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, pencarian secara resmi kita hentikan,” kata Zulfahmi.
Zulfahmi menjelaskan, sebelum kejadian, korban diketahui bersama dengan temannya bernama Yaya (44) pergi mencari ikan ke Sungai Batang Tanga yang terletak di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman Pasbar. Mereka terpeleset ketika hendak pulang ke rumah dan kemudian terjun ke dalam sungai yang berarus deras.
“Kejadiannya Kamis (30/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Temannya Yaya ini berhasil selamat. Sedangkan korban hanyut terseret air sungai,” terangnya.
Zulfahmi menambahkan, proses pencarian korban sempat sempat terkendala akibat debet air yang bertambah besar dan keruh. Terlebih, cuaca diguyur hujan sehingga sangat menghambat proses pencarian.
“Dengan adanya kejadian ini, saya mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya di sekitar sungai, untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca. Mari tetap waspada untuk beraktivitas di luar rumah. Karena cuaca belakangan ini tidak bersahabat,” tutupnya. (end)