PADANG, METRO—Kabupaten Dharmasraya menjadi daerah dengan penambahan terbanyak pasien terinfeksi covid-19, Sabtu (2/5). Data gugus tugas penanganan covid-19 Sumbar dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin dr Andani Eka Putra, terjadi lonjakan yang cukup tinggi di Dharmasraya, yaitu sebanyak tujuh orang.
Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan, pasien tambahan lain yaitu dari Kota Padang satu orang, Kepulauan Mentawai satu) orang dan Kota Padang Panjang bertambah lagi satu orang lagi.
“Semua warga Dharmasraya yang terinfeksi tersebut, terpapar covid-19 saat mengikuti kegiatan di Gowa Sulawesi Selatan. Berasal dari Koto Baru 3 orang, Alahan Nan Tigo 2 orang dan Pulau Punjung 2 orang. Semuanya sekarang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” katanya.
Katanya, dari Kota Padang ada tambahan 1 orang wanita 33 tahun warga Alai Parak Kopi, Padang Utara yang bekerja sebagai cleaning service (CS). Dia terinfeksi karena kontak dengan salah seorang rekan kerjanya sesama CS yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya.
“Seorang pelajar remaja, wanita 19 tahun asal Desa Goiso Oinan Kab Kepulauan Mentawai, terinfeksi dari temannya yang saat ini lagi di rawat di RSUD Mentawai. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.
Terakhir, sebutnya, tambahan positif hari ini berasal dari Kota Padang Panjang. Seorang tenaga kesehatan, wanita 44 tahun, terinfeksi dari pasien yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala terinfeksi covid-19. Sekarang dirawat intensif di RSUD Padang Panjang.
“Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Minggu 2 Mei 2020 adalah 182 orang, dengan rincian 72 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 38 orang, Bapelkes 16 orang dan di BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 30 orang,” pungkasnya. (r)