PADANGPARIAMAN, METRO
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Padangpariaman Happy Neldy meminta Pemkan Padangpariaman memasang tanda penerima bantuan langsung tunai (BLT) covid-19 di rumah masing-masing. Hal ini dinilai akan membuat bantuan lebih tepat sasaran dari orang-orang yang mengaku-ngaku miskin.
“Di sejumlah daerah kami sudah lihat seperti itu. Bahkan, sejak penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bertahun-tahun lalu. Kalau ini diterapkan di Padangpariaman dengan membuat Peraturan Bupati (Perbub) akan bagus. Kita ingin bantuan benar-benar tepat sasaran,” kata ketua DPC Partai Gerindra Padangpariaman ini.
Happy melihat, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hal seperti itu sudah dilakukan dan bisa membantu pemerintah dalam memaksimalkan datag. “Karena tak semua orang mau dipasang cap atau stiker kurang mampu atau peneriba BLT dan sejenisnya. Bahkan di Lombok ada 10.000 KK penerima mundur,” kata Happy Neldy.
Happy menilai, tidak semua KK yang diberikan bantuan selama ini berhak menerimanya. Karena, ada masyarakat yang suka mengaku-ngaku miskin atau tak mampu demi menerima bantuan. “Kita harus beri pencerahan kepada masyarakat, agar yang mendapat adala yang membutuhkan. Tidak menutup kemungkinan, orang miskin baru dapat terakomodir,” katanya.
Selain itu, Happy mendesak pemerintah agar cepat melaksanakan pencairan BLT untuk Covid-19 atau yang dari Dana Desa. “Karena dana dari Kemendes PDT ini juga harus ada petunjuk pembagiannya oleh Nagari. Kami harapkan pemerintah lebih cepat lagi bertindak,” katanya. (r)