TANAHDATAR, METRO
DPRD Tanahdatar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menetapkan anggaran untuk memfokuskan kembali anggaran tahun 2020. Kesepakatan ini diambil dalam rapat finalisasi anggaran yang dilaksanakan di Gedung DPRD Tanahdatar, beberapa waktu lalu.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra, juga dihadiri langsung Ketua DPRD RonY Mulyadi Dt Bungsu dan Wakil Ketua Saidani, juga anggota DPRD DPRD. Sementara tim TAPD memimpin langsung Sekda Tanahdatar Irwandi ikut menambah asisten dan anggota TAPD lainnya.
Ketua TAPD Tanahdatar Irwandi, dalam presentasinya dalam rapat tersebut, banyak orang mengatakan Tanahdatar harus melakukan Pengabdian Kembali Anggaran tahun 2020 ini
“Beban APBD Tanahdatar tahun ini selain defisit yang juga besar dana transfer dari pusat juga kebutuhan pemeliharaan 19 di Tanahdatar,” sebutnya.
Ia menjawab bahwa perpindahan yang dilakukan lebih kurang sebesar Rp271 miliar yang terdiri dari Rp 122 miliar lebih defisit, Rp 57 miliar Penanganan Covid-19 serta Rp. 91 miliar dukungan dana transfer dan PAD.
Sesuai menerima saran dan masukan dari anggota banggar, terhadap penanganan Covid-19 di Tanahdatar, maka DPRD Tanahdatar melakukan rapat internal guna membahas bentuk perjanjian dari anggaran tersebut.
Seusai rapat internal DPRD, Anton Yondra dalam pembahasannya menyampaikan DPRD Tanah Datar mendukung lengkap pemerintah daerah dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Tanahdatar.
Dan salah satu bentuk dukungan yang diberikan yaitu dengan digesernya pelaksanaan pokir DPRD serta perjalanan dinas untuk digunakan untuk penanganan Covid-19 ini. “Kami berkontribusi, seluruh Pokir dan BKBK yang ada manfaatnya untuk penanganan covid-19 serta investasi 4 miliar perjalanan Dinas dan Kegiatan DPRD,” tegas Anton Yondra.
Selain menggeser anggaran Pokir, DPRD dan TAPD juga memberikan kontribusi untuk perencanaan pembangunan fisik serta kontribusi kegiatan lain selain yang terkait langsung dengan penanganan, mengatur 19 di sejumlah OPD.
Ketua DPRD Tanahdatar Roni Mulyadi Dt Bungsu seusai rapat menyetujui bahwa Pokir dan pembayaran pokir ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian DPRD terhadap penanganan covid-19 di Tanahdatar.
Sekda Irwandi juga membicarakan hal yang sama saat ditemui di posko perbatasan Kubu Kerambil Batipuh.
“Alhamdulillah, kemaren (Selasa-red) pemerintah daerah dan DPRD sudah ada kesepakatan refocusiing anggaran untuk penanganan Covid-19 di Tanahdatar,” ucap Irwandi. (ant)