PADANG, METRO–Bahaya, perampok dan pelaku kejahatan makin meraja saja di Kota Padang. Kamis (23/6) sekitar pukul 17.00 WIB, nasabah Bank Nagari yang baru mengambil uang tunai sekitar Rp233 juta dirampok di kawasan Jalan Hayam Wuruk, tak jauh dari tampal ban.
Kejadian berawal saat korban, Romi Rianto (45), warga Komplek Cendana Mata Air Tahap II Blok A/5 RT 01 RW 04, Kecamatan Padang Selatan baru selesai mengambil uang di Bank Nagari Cabang Padang. Setelah mengambil uang, korban yang ditemani istri dan anaknya itu, pergi menemui relasi menggunakan Toyota Camry. Romi menyerahkan uang sebesar Rp70 juta.
Setelah memberikan uang kepada relasi, korban bersama dengan anaknya berencana pulang ke rumah. Namun, setiba di Jalan Hayam Wuruk, ban belakang mobil bocor. Karena bocor, korban kemudian memutuskan untuk menambal ban.
“Saya memarkirkan mobil, sementara anak tetap berada di dalam mobil. Dia duduk di bangku belakang. Saya menyuruh dia untuk memegang tas yang tinggal bersisa Rp163 juta. Lalu, saya turun sambil menunggu ban mobil ditambal,” ungkap Romi, saat membuat laporan di Polresta Padang.
Celakanya, ketika korban tengah melihat proses penambalan ban mobil, saat itulah perampok muncul. Pelaku mengambil paksa uang yang dipegang oleh anak korban. Akan tetapi, anak korban berusaha untuk mempertahankan tas itu. Sayangnya, pelaku terlalu kuat, hingga tas berpindah tangan.
“Pelaku kabur dengan motor, dengan posisi dibonceng. Aksi mereka sangat cepat, bahkan saya tidak tahu,” ungkap Romi.
Bersama istri dan anaknya di Polresta Padang, Romi menyebut tak mengenali ciri-ciri para pelaku. Ia berharap polisi bisa mengejar pelaku dan uang yang digunakan untuk menjalankan usahanya itu bisa kembali.
“Saya yakin pelaku sudah lama mengintai mobil kami ini. Sehingga, ketika saya turun, mereka langsung bergerak cepat,” harap korban.
Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Masrul mengatakan laporan korban dengan kasus pencurian dengan kekerasan (Jamret) dengan nomor LP/799/K/VI/2016/SPKT Unit III telah diterima dan diteruskan ke Satreskrim untuk pengusutan lebih lanjut.
“Laporan korban telah kita terima dan diteruskan. Korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap. Selain itu juga juga mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada, dan jika membawa uang jumlah banyak mintalah kepada pihak kepolisian untuk dikawal,” pungkasnya. (rg)
