PAYAKUMBUH, METRO
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, Selasa (28/4) memberikan keterangan pers kepada awak media terkait satu orang lagi warga Payakumbuh terkonfirmasi posistif terinfeksi virus corona. Warga berinisial Al dinyatakan positif setelah hasil tes swab keluar dari laboratorium biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang.
Kini AL telah melakukan isolasi mandiri di rumahnya, karena dia termasuk orang tanpa gejala (OTG). Bahkan sejak Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan tracing (pelacakan) dari kasus positif pertama di Payakumbuh. Dan diketahui Al pernah kontak dengan EM sehingga dirinya melakukan isolasi mandiri.
”Hari ini terkonfirmasi dari hasil tes swab di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, ada satu warga Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif corona. Sebelumnya kita pada Sabtu melakukan tracing terhadap keluarga inti kasus pertama, dan hari ini keluar satu di antaranya positif,” sebut Erwin Yunaz didampingi Kadis Kesehatan dr Bakhrizal kepada Wartawan melalui aplikasi zoom.
Disampaikannya, dengan bertambahnya satu lagi warga Payakumbuh yang positif corona, maka saat ini sudah ada dua warga Kota Payakumbuh yang postif corona. Dan untuk kasus yang pertama kondisinya sudah membaik. Disampaikan Wakil Wali Kota, Tim Gugus Tugas kini terus melakukan tracing terhadap perjalanan Al sejak beberapa hari terakhir.
”Kita pertama pada Sabtu melakukan pemeriksaan tes swab kepada 5 orang kelurga inti, dan pada Senin kita lakukan tes kepada 11 orang. Pada Selasa kita kembali tes untuk 10 orang. Dan kita juga melakukan tracing perjalanan Al ini sejak beberapa hari terakhir,” sebut Erwin.
Erwin Yunaz menyebut, saat ini sudah terjadi trasmisi lokal atau perpindahan lokal. Sehingga perpindahan virus corona tidak lagi dari orang yang datang dari daerah terjangkit atau zona merah, tetapi sudah ada claster pemindahan secara lokal. Untuk itu, masyarakat diharapkan mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan jika harus keluar pakailah masker.
Wawako juga mengimbau masyarakat tetap tenang mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta tetap berada di rumah. Tim Gugus Tugas juga akan terus bekerja untuk melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya.
”Masyarakat tetap tenang dan tetap di rumah, patuhi imbauan untuk memakai masker ketika di luar rumah, tidak boleh boncengan dan hanya keluar rumah untuk membeli keperluan seperti makanan dan obat-obatan, itu saja. Kalau tidak ada perlu keluar rumah, nanti petugas akan menyuruh untuk pulang saja,” ingatnya.
Dokter Bakhrizal, pada kesempatan itu mengajak masyarakat untuk melaporkan diri atau melakukan isolasi mandiri di rumah bagi yang pernah kontak dengan Al. Sehingga dengan kesadaran itu dapat memutus mata rantai penularan corona lebih banyak lagi. “Kita minta kesadaran masyarakat jika ada yang pernah kontak dengan Al untuk melapor atau melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” harapnya. (us)