AGAM, METRO
Kepedulian masyarakat tentang himbaun physical distancing dinilai belum maksimal. Program-program serta instruksi pemerintah tentang penanganan penyebaran covid19, seakan-akan diabaikan saja. Buktinya, tim gabungan Satpol PP Agam masih menemukan warga ramai duduk di warung.
Senin,(27/4) malam, tim gabungan Satpol PP Agam Tim yang sedang melakukan penyisiaran wilayah kecamatan Baso, membubarkan sejumlah pemuda yang lagi nongkrong di warung kopi di nagari Koto Tinggi, kecamatan Baso.
Pembubaran tersebut dipimpin secara langsung Kasatpol.PP-Damkar Agam Kurniawan Syahputra. Dalam penjelasnnya kepada para pemuda tersebut sangat pentingnya peran bersama seluruh masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus corona, dengan menerapkan social-physical distancing, memakai masker dan berdiam diri di rumah.
Kasatpol.PP-Damkar Agam itu juga meminta pengertian pada para pemuda untuk ikut bersama mengawal upaya melawan penyebaran virus corona dengan mentaati seluruh instruksi pemerintah, karena hal itu penting sebagai upaya paling tepat dalam perang melawan virus tak berwujud itu.
“ Kami minta masyarakat yang masih banyak duduk di kedai-kedai untuk membubarkan diri, silahkan ke kedai, bungkus kopinya, bawa pulang. Ingatkan itu pada seluruh masyarakat lainnya, “ tegas Kasatpol.PP-Damkar Agam itu lagi.
Upaya pembubaran warga yang masih banyak duduk di kedai, warung-warung serta warga yang berada di keramaian itu, menjadi salah satu target monitoring yang makin intensif dilakukan tim gabungan GTP2 Covid19 Agam saat ini.(pry)