AIAPACAH, METRO
Jumlah penderita positif Covid-19 di Kota Padang terus bertambah. Berdasarkan data dari laman corona.padang.go.id yang dikelola Dinas Kesehatan Kota Padang pada Minggu (26/4), jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 64 orang dengan korban meninggal sebanyak 9 orang.
Angka ini mengalami kenaikan tiga kasus dibandingkan data pada Sabtu (25/4), dimana ditemukan 61 positif Covid-19. Tiga kasus positif baru tersebut ditemukan di Alai Parak Kopi (1), Pegambiran (1) dan Jati (1).
Sementara itu, sebaran kasus positif Covid-19 masih ditemukan di 9 kecamatan. Hanya Nanggalo dan dan Bungus Teluk Kabung yang masih nihil ditemukan kasus positif.
Di Padang Timur ditemukan 19 kasus, Lubukbegalung (14), Kototangah (9), Kuranji (6), dan Pauh (5). Kemudian Lubukkilangan (3), Padang Barat (3), Padang Utara (3), dan Padang Selatan (2).
Rincian kasus positif di Padang Timur yaitu, Andalas (3), Jati (6), Sawahan (6), Kubu Marapalam (1), dan Simpang Haru (3). Kecamatan Lubukbegalung, Tanjung Saba Pitameh (1), Banuaran (1), Pegambiran (7), Lubukbegalung (1), Batuang Taba (2), Gurunglaweh (1) dan Tanah Sirah Piai (1).
Kemudian, Kototangah ada di Lubukbuaya (3), Ikur Koto (1), Pasie Nan Tigo (2), Batang Kabung Ganting (2) dan Balai Gadang (1). Kuranji ada di Anduring (1), Kuranji (2), Lubuklintah (2), dan Ampang (1).
Berikutnya, Pauh ditemukan di Pisang (4) dan Binuang (1). Lubukilangan di Indarung (2) dan Batu Gadang (1). Di Padang Utara ada ditemukan di Gunungpangilun (2) dan Alai Parak Kopi (1). Terakhir, di Padang Selatan ada dua kasus di Mata Air.
Selain itu, total pasien dalam pengawasan (PDP), berjumlah 100 orabf. Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 47 orang. Sedangkan yang menunggu hasil 15 orang dan negatif 21 orang.
Selanjutnya, orang tanpa gejala (OTG) ada 165 orang dan pelaku perjalan dari wilayah terjangkit (PPT) ada 3 ribu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani membenarkan adanya penambahan itu. Bahkan besok katanya, jumlahnya berkemungkinan besar bertambah lagi. Hal ini seiring dengan jumlah PDP yang semakin bertambah dan telah melalui tes SWAB.
“Sekarang sudah 64 orang yang positif. Kemungkinan besok bertambah lagi datanya,” sebut Feri Mulyani, Minggu (26/4).
Ia berpendapat bahwa makin banyaknya yang tertular Covid-19 karena masyarakat kita masih “mada” alias tak mengindahkan anjuran pemerintah untuk social distancing.
“Masyarakat awak mada. Alah dilarang bakumpua-kumpua, nyo tetap juo bakumpua-kumpua, maota di lapau. Tetap juo pai ke keramaian. Makonya kasusnyo batambah taruih meski sudah PSBB,” sebut Feri.
Ia kembali mengimbau masyarakat agar menyelamatkan diri dan keluarga masing-masing dari virus berbahaya ini. Yakni menghindari keramaian, memakai masker. “Yang menyelamatkan diri kita adalah kita sendiri,” tandasnya. (tin)