PADANG, METRO
Baru saja dilantik, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. DR. Tafdil Husni, SE, MBA mulai mewujudkan program kerjanya satu per satu. Di mana Universitas Bung Hatta telah melakukan Pemeringkatan Webomatrics dan digitalisasi di Universitas Bung Hatta.
Program kerja tersebut diawali dengan sosialisasi dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten. Penataan website juga menjadi perhatian. Di tengah pandemic virus corona (Covid-19), Universitas Bung Hatta memberikan perhatian dalam menerapkan kampus digital.
Di mana Universitas Bung Hatta memberlakukan proses pembelajaran daring bagi mahasiswa nelalui tagar #dirumahsaja bagi dosen dan mahasiswa, yang bekerjasama dengan Telkomsel dengan memanfaatkan aplikasi CloudX.
Dengan demikian, mahasiswa dan dosen diberikan keringanan hanya dengan membayar Rp10, mahasiswa dan sudah dapat 30 GB untuk mengakses video conference mel;alui aplikasi CloudX.
“Kami mencoba merefleksikan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar sebagaimana dianjurkan oleh Kemendikbud RI. Kami sedang menjalankan program ini di Universitas Bung Hatta,” ujar Prof. Tafdil Husni.
Perhatian lebih juga diberikan kepada mahasiswa saat pandemic Covid-19. Di mana mahasiswa yang masih tetap bertahan di kontrakan atau kosan. Perhatian diwujudkan dengan memberikan bantuan berupa sembako ke mahasiswa yang orangtuanya mengalami dampak ekonomi atas pandemic Covid-19 ini. Di samping itu, imbauan terus diberikan agar tetap menjaga diri dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Telah Berusia 39 Tahun
Universitas Bung Hatta, telah berusia 39 tahun, Senin (20/4). Diusianya saat ini, Universitas Bung Hatta yang berdiri sejak 1981, telah melalui proses perjalanan yang cukup panjang, untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka.
Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, SH mengatakan, menyandang nama besar DR. Mohammad Hatta tidaklah ringan. Bung Hatta adalah satu dari dua proklamator kemerdekaan RI.
Bung Hatta dikenal seorang pemimpin yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dan berilmu tinggi, cinta kepada agamanya, berjiwa demokratis dan mempunyai dedikasi yang penuh untuk perjuangan bangsa dan kesatuan nusantara.
“Oleh sebab itu, dengan menjunjung tinggi nilai kebunghataan, kami Yayasan Pendidikan Bung Hatta bersama Universitas Bung Hatta akan terus berupaya membentuk karakter mahasiswa agar ketika mereka tamat, membawa prilaku baik Bung Hatta,” ujar H. Masri Hasyar.
Universitas Bung Hatta memiliki misi tidak hanya menampung tamatan SLTA saja. Tetapi juga untuk mencerdaskan dan menciptaakan pemimpin masyarakat, guna mengisi kepemimpinan bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Drs Zuiyen Rais, MS mengatakan, Universitas Bung Hatta diharapkan lebih menekankan mutu dan relevansi pengelolaan perguruan tinggi dan kebutuhan masyarakat. Terutama dalam kerangka otonomi daerah dan pendidikan.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Bung Hatta mempunyai visi menjadi perguruan tinggi unggul, bermartabat menuju universitas berkelas dunia,” ungkap Zuiyen Rais.
Saat ini Universitas Bung Hatta terus mengembangkan diri untuk mewujudkan visi dan misinya. Saat ini. Universitas Bung Hatta telah memiliki program studi yang cukup lengkap. Ada 33 program studi yang telah memperoleh akreditasi A dan B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Jenjang pendidikannya S-1, D-3, dan D-4 terdiri dari 27 program studi.
Selain mengelola pendidikan Diploma dan Strata 1, sejak tahun 2003, Universitas Bung Hatta telah mengelola jenjang pendidikan pascasarjana (S-2). Sehingga saat ini Universitas Bung Hatta telah memiliki enam program studi di program pascasarjana. Semua program studi ini bahkan telahj terakreditasi B oleh BAN-PT.
Kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi ini terus meningkat. Kualitas pendidikan dan daya saing alumni di dunia kerja membuktikan Universitas Bung Hatta menjadi salah satu universitas yang bisa bersaing di dunia kerja.
Ke depan, kualitas calon mahasiswa baru akan semakin baik lagi, mengingat terbatasnya kapasitas penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk memenuhi rasio dosen dengan mahasiswa.(rpg/fan)