PARIAMAN, METRO
Kepedulian yang begitu tinggi terhadap masyarakat Kota Pariaman yang terkena dampak Covid-19, Alumni SMA 1 Pariaman angkatan 1982 memberikan bantuan sembako untuk masyarakat di Kota Pariaman dan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pariaman dilakukan di posko penanggulangan Covid-19 Kota Pariaman.
“Hari ini kembali Masyarakat Kota Pariaman menerima bantuan sembako. Bantuan kali ini dari Alumni SMA 1 Pariaman Angkatan 1982. Atas bantuan ini saya ucapakan banyak terima kasih. Penyaluran bantuan sembako diprioritaskan untuk warga menengah kebawah dan semua diatur oleh para alumni yang berdomisili di Kota Pariaman,” ungkap Walikota Pariaman Genius Umar.
Sampai saat ini, Kota Pariaman sudah menerima bantuan baik sembako maupun alat kesehatan dari berbagai pihak yang bahu-membahu dalam upaya penanganan pandemi corona.
Genius Umar mengapresiasi kegiatan ini sehingga Walikota Pariaman mengajak semua alumni untuk saling membantu masyarakat Kota Pariaman.
“Kita juga mengimbau kepada ikatan alumni lainnya, termasuk ikatan perantau ataupun perantau yang sukses untuk bisa bersama-sama membantu masyarakat dalam memerangi covid-19 ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak keluar rumah, selalu menggunakan masker dan juga menerapkan pola hidup sehat, agar terhindar dari wabah covid-19 ini,” terangnya.
Sementara itu Irzal mewakili alumni mengatakan sebanyak 532 paket sembako akan disalurkan kepada masyarakat di Kota Pariaman. Ini merupakan donasi yang dihimpun dari alumni tahun 1982 baik yang ada di Pariaman ataupun yang ada di rantau.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terdap masyarakat yang terdampak covid-19 di Kota Pariaman. Ada 532 paket sembako yang akan disalurkan kepada 532 Kepala keluarga di Kota Pariaman dengan nilai satu paket sembako Rp200 ribu,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa meringankan beban dari masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini dan ia juga meminta agar bersama kita tekadkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. (efa)
