BUNGUS, METRO
Lurah Teluk Kabung Selatan Zulfahmi mengeluhkan jelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih banyak masyarakat menuju pulau-pulau untuk melakukan kunjungan pariwisata.
Hal ini diungkapkan Zulfahmi saat bertemu langsung dengan Komisi I DPRD saat melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Senin (20/4).
“Kami menyesalkan masih banyak wisatawan berkunjung ke pulau-pulau yang dekat dengan Sungai Pisang. Mereka masuk dari berbagai lokasi di Kota Padang, seperti Muaro Padang,” ucapnya.
Ia meminta Komisi I membicarakannya dengan Pemko. Tujuannya, untuk memutus mata rantai Covid-19. “Di Sungai Pisang, kami telah menutup berbagai akses menuju pulau. Kami berharap, DPRD membicarakan soal ditutupnya tempat wisata ini, agar memutus rantai penyebaran wabah corona” paparnya.
Ketua Komisi I DPRD Padang, Elly Thrisyanti berjanji keluhan dari Lurah Teluk Kabung Selatan akan dibicarakan dengan Pemko.
Komisi I mengunjungi Bungus Teluk Kabung untuk pengawasan dan pemantauan kesiapan kecamatan yang ada di Kota Padang untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Kelemahan kita terdapat dalam hal physical distancing yang sudah dihimbau pemerintah. Saya menginginkan Kecamatan Bungus Teluk Kabung tetap berada di zona hijau. Sudah cukup banyak kecamatan zona merah,” ucapnya.
Camat Bungus Teluk Kabung, M Latif menjelaskan bahwa pada saat ini data yang diminta oleh Pemko telah diberikan kepada dinas terkait. Selain itu, pada saat ini, kecamatan sedang mengawasi sebanyak 200 orang yang baru datang dari daerah terdampak corona.
“Pada saat ini, Bungus Teluk Kabung mempunyai data masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan sebesar 3.263 KK atau sebanyak 13.769 jiwa,” ujarnya. (ade)