PASAR RAYA, METRO
Pemko Padang melakukan pembersihan besar-besaran dengan melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Padang, Senin (20/4). Hal ini dilakukan pascaditemukannya 17 pedagang di Pasar Raya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun kemarin di lapangan, petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP dan SK4 melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Pasar Raya Barat dan Jalan Permindo.
Terlihat juga toko-toko kawasan Koppas Plaza dan kawasan toko di bawah Padang Teather tutup. Terdiri dari pedagang pakaian, sepatu, toko emas dan lainnya. Sementara itu, pedagang yang menjual kebutuhan pokok maupun buah-buahan dan sayuran di Jalan Sadang Pangan masih berjualan seperti biasa.
Salah satu pedagang Malik (26) pemilik Malik Plastik mengatakan, bahwa ada sosialisasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tentang penutupan dan menghentikan aktivitas berjualan dari Dinas Perdagangan (Disdag). “Dari informasinya mulai Selasa (21/4) sampai (24/4) Jumat mendatang wajib tutup, dikarenakan adanya pembersihan dan penyemprotan,” katanya.
Dia menambahkan, aktivitas jual beli sangat menurun dratis pasca virus Covid-19 ini merebak di Padang. “Sangat turun dratis sekali, penurunannya hingga 70 persen. Kami mendukung pembersihan dilakukan oleh Pemko yang bertujuannya untuk mensterilkan tempat kami berjualan, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran dari masyarakat untuk berbelanja di Pasar Raya,” imbuhnya.
Hal senada dikatakan, pedagang sembako, Yuri (40). Wanita berhijab itu juga mendukung langkah Pemko Padang untuk untuk mensterilkan kawasan Pasar Raya dari Covid-19. “ Kami akan tutup besok sesuai edaran Dinas Perdagangan. Kami juga takut dan waspada akan merebaknya virus mematikan ini telah sampai ke Pasar Raya. Sangat sepi sekali, masyarakat takut belanja ke pasar. Mudah-mudahan bencana ini cepat berakhir dan jual beli kami membaik seperti biasa, “ pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal mengatakan, untuk dua hari ini, baru sebagian Pasar Raya Padang yang disemprot. Khususnya menjual kebutuhan sandang, seperti pakaian, alat elet ronik, buah-buahan atau yang bersifat sandang.
“Luas toko yang disemprot ini ada 150 ribu meter persegi atau sekira 2.000 toko ditambah 1.000 PKL, dan kondisi toko tersebut ditutup. Ini akan dilakukan mulai Senin sampai Jumat (20-24/4), tiap hari kita lakukan,” ujarnya, Senin (20/4).
Untuk toko yang menjual kebutuhan pokok, katanya, pada Senin (20/4) sampai Selasa (21/4) masih buka. Pihaknya akan memulai menyemprot pada Rabu (22/4) nanti khusus untuk pasar yang menjual kebutuhan pokok.
“Jadi kita berikan waktu untuk bersiap-siap bagi pedagang untuk mengemas barangnya dan masyarakat untuk membeli kebutuhan selama tiga hari. Selain menyemprot kebutuhan pokok, tim akan melakukan pembersihan di pasar kebutuhan pokok,” pungkasnya. (cr1)