Posmetro Padang
Senin, 29 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME BERITA UTAMA

Bekas Tambang Emas Belanda Longsor, 9 Orang Tewas Tertimbun

Redaksi
Senin, 20 April 2020 | 15:00 WIB

SOLSEL, METRO
Sembilan orang penambang tradisional di Jorong Talakiak, Nagari Ranah Pantai Cermin (RPC), Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH) Kabupaten Solok Selatan tewas tertimbun di dalam lubang bekas tambang emas peninggalan zaman Belanda, Sabtu (18/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Sementara, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dari insiden maut tersebut.

Tertimbunnya sembilan penambang dadakan yang kesehariannya merupakan sebagai petani ini, membuat warga setempat menjadi buncah. Mendapat informasi itu, warga langsung berbondong-bondong mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk melakukan pertolongan.

Lokasinya yang jauh dari permukiman dan alat yang tidak memadai, warga beramai-ramai melakukan penggalian sehingga proses pencarian memakan waktu cukup lama. Hingga pukul 22.00 WIB, dua orang penambang Minan (61), Iril (40), berhasil ditemukan.

Kemudian, selang beberapa jam, jasad korban Husin (50), Jaja (26), Abu (45), Andi Abak (43), Dedi (32). Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari ditemukan lagi dua korban bernama Ipit (38) dan adiknya Buyung (36). Setelah ditemukan, seluruh korban kemudian dievakuasi dari lokasi tambang ke rumahnya masing-masing untuk disemayamkan.

Tokoh masyarakat setempat, Wilson, mengatakan, para penambang ini datang ke lokasi sebanyak 12 orang untuk mengambil material yang akan didulang pada sebuah lubang bekas tambang Belanda yang kedalamannya diperkirakan mencapai delapan meter.

“Dari 12 penambang itu, sembilan orang dinyatakan tertimbun, dan tiga lagi berhasil selamat dari tragedi naas yang mengakibatkan delapan laki dan satu perempuan meninggal tertimbun material longsor di lubang tambang emas,” kata Wilson kepada wartawan, Minggu (19/4).

Wilson menambahkan, mendapat informasi ada penambang yang tertimbun, warga langsung mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan, namun karena dalamnya lobang dan terbatasnya alat, yang hanya berupa satu mesin dompeng, sehingga evakuasi berjalan lambat.

“Lokasi tambang itu jaraknya sekitar empat sampai lima kilometer dari dari pemukiman. Namun karena minimnya alat untuk proses penggalian, ditambah suasana gelap dan hujan, membuat evakuasi berjalan lambat. Baru sekitar pukul 22.00 WIB korban pertama berhasil ditemukan. Korban terkahir ditemukan sudah dinihari pukul 02.00 WIB,” ujar nya.

BACA JUGA  Paman Tega Cabuli Keponakannya Sendiri, Korban masih Kelas 4 SD

Wilson menjelaskan, mereka semua berasal dari dua Jorong di Nagari RPC. Korban Iril merupakan warga Jorong Talakiak. Sedangkan delapan korban lainnya yaitu, Menan, Dedi, Husin, Jaja, Buyuang, Abu, Yandi, dan Ipit, berasal dari Jorong Rawang, RPC.

“Kesembilan korban dikubur sendiri-sendiri dan tidak ada penguburan missal. Ada yang dikubur berdampingan karena ada ikatan keluarga. Ipit, Buyung dan Jaja 3 Kuburan berdekatan mereka adik kakak dan Jaja menantu. Sama dengan Minan dan Dedi kuburan berdampingan karena Anak dan Ayah,” ujar Wilson.

Sementara itu, Camat Sangir Batang Hari, Gurhanadi mengatakan, tim evakuasi menemukan seluruh jenazah korban tertimbun di lubang dengan kedalaman sekitar delapan meter.

Jenazah sembilan penambang itu sudah berada di rumah duka masing-masing saat ini. Banyak dari mereka yang merupakan sanak saudara.

“Mereka menambang secara tradisional di lokasi tambang emas peninggalan Belanda. Profesi mereka kesehariannya adalah petani, yang kemudian saat ini beralih mendulang emas. Hal itu mereka lakukan karena dampak pandemi corona yang membuat mereka mengalami kesulitan mencari uang,” sebut Camat.

Sementara itu, Kapolres Solsel AKBP Imam Yulisdianto juga mengungkapkan turut berduka atas musibah yang menimpa warga Nagari RPC, yang tewas akibat tertimbun longsor di lokasi tambang tradisional.

“Kami dari kepolisian, telah melakukan Olah TKP dimana sudah mengirim personel dipimpin Kasat Reskrim dan menjadikan lokasi itu status quo. Para penambang itu merupakan penambang tardisional memakai dulang karena tidak ditemukan alat berat di lokasi,” kata AKBP Imam.

Dijelaskan AKBP Imam, sulitnya ekonomi dan murahnya harga karet membuat mereka beralih dari petani menjadi menambang dengan tradisional memakai dulang. Sedangkan untuk jarak lokasi kejadian dari pemukiman sangat jauh dengan medan berbukit.

“Ke lokasi tidak bisa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki sekitar dua jam. Aktifitas penambangan emas di sana memang dipastikan ilegal. Yang jelas, kasus ini akan terus kita selidiki,” tegasnya.

BACA JUGA  Puluhan Wartawan Tuntut KPR Kelas II B Painan

Terpisah, Plt Bupati Solsel H Abdul Rahman mengatakan, pemerintah daerah mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal akibat tertimbun material longsor di bekas tambang belanda. Dimana, sembilan orang warga meninggal di tambang tradisional peninggalan Belanda itu memiliki kekeluargaan.

“Itu tambang tradisional peninggalan Belanda, warga yang menambang secara tradisional menggunakan dulang tidak menggunakan alat berat. Dan di daerah ini memang sangat bekas lokasi tambang zaman Belanda,” kata Abdul Rahman

Dia mengatakan warga tersebut bukan penambang profesional, tetapi masyarakat yang sumber mata pencahariannya sebagai petani seperti karet, pinang dan kelapa sawit. Akibat dampak dari virus corona dan rendahnya harga hasil pertanian tersebut, membuat warganya mencoba peruntungan di lokasi tambang emas untuk memenuhi kebutuhan.

“Saat situasi sulit seperti saat ini, harga karet, pinang dan sawit turun, itulah yang membuat mereka melakukan penambangan emas untuk memenuhi kebutuhan mereka,”jelasnya.

Abdul Rahman menjelaskan, kejadian sembulan warga tewas tertimbun ini diduga akibat minimnya pengalaman dalam menambang emas, sehingga warga ini abai akan keselamatan mereka. “Bekerja secara tradisional tanpa pengalaman, bukti tradisional ada perempuan yang ikut, karena tidak berpengalaman sehingga musibah ini terjadi,” katanya.

Terhadap korban imbuhnya, secara pribadi pihaknya juga telah memberikan santunan dan akan diupayakan santunan berikutnya.

“Tadi sudah diberikan santunan, kami akan upayakan santunan berikutnya, kasihan banyak anak-anak menjadi yatim karena peristiwa ini,” katanya

Ke depannya, Abdul Rahman menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan lokasi penambangan ini. Karena, meski menambang tradisional, tentunya hal yang membahayakan akan dilarang.

“Mereka tidak tahu, bahwa seperti ada retakan atau kedalaman galian yang aman untuk dimasuki. Pengawasan harus perlu, mengingat ini berbahaya, mereka tidak tahu akan ancaman karena mereka hanya penambang tradisional,” sebutnya. (afr)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

KONFERENSI PERS— Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB saat konferensi pers.

Bantuan Dana Tunggu Hunian Rp 13 Miliar bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera Siap Disalurkan Tunai!

Senin, 29 Desember 2025 | 12:32 WIB
SERAHKAN BANTUAN— Delvi Adri, didampingi Ketua IKBM H Adrianas dan penasehat Afrizal serahkan bantuan pada Susi warga Batu Busuak.

Warga Minang di Perum Perumahan BSI Peduli Korban Bencana Sumbar, Dua Minggu Kumpulkan Dana Serahkan Langsung ke Lokasi

Senin, 29 Desember 2025 | 12:28 WIB
HAYATI PEDULI— Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor, Honda Hayati melalui program Hayati Peduli menghadirkan layanan servis sepeda motor gratis bagi warga di wilayah Tiku dan Palembayan, Kabupaten Agam.

Peduli Pascabencana, Honda Hayati Perbaiki Ratusan Motor Warga Tiku dan Palembayan

Senin, 29 Desember 2025 | 12:27 WIB
API MENGAMUK— Api mengamuk di kawasan Simpang Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Sabtu (27/12) malam.  Peristiwa tersebut menghanguskan satu unit rumah hunian dan tiga petak toko yang berada di kawasan pertokoan padat di tepi jalan utama.

Amukan Api Hanguskan Satu Rumah dan 3 Toko, Kerugian Capai Rp2,5 miliar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:13 WIB
PUTUS TOTAL— Akses jalan provinsi ruas Lubuk Basung–Maninjau kembali terputus total menyusul banjir bandang susulan yang melanda kawasan Muaro Pisang, Jorong Pasar, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (28/12).

Belum Habis Pengerjaan, Banjir Bandang kembali Terjang Maninjau, Material Lumpur Tutupi Jalan, Akses Bukittinggi- Lubas Lumpuh Total

Senin, 29 Desember 2025 | 12:11 WIB
KEBAKARAN— Kebakaran hebat menghanguskan dua unit rumah gadang di Jorong Tabek Pala, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Minggu (28/12) dini hari.

Api Berkobar Saat Warga Terlelap, Dua Rumah Gadang Ludes Terbakar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:10 WIB

BERITA POPULER

  • Andre Rosiade 10 Pemain Asing Siap Semen Padang FC

    Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

4 25
METRO BISNIS

Forum Energy Outlook 2026 Dorong Penguatan Rantai Pasok Energi Nasional

Senin, 29 Desember 2025 | 13:03 WIB

2 14

Aplikasi Uni MINA Menara Agung, Kemudahan Layanan dalam Satu Genggaman Tangan

Senin, 29 Desember 2025 | 13:03 WIB
1 26

Decluttering, Cara AHM dan Gen-Z Jaga Lingkungan

Senin, 29 Desember 2025 | 13:03 WIB
DIALOG—Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama jajaran Forkopimda saat dialog dengan warga di pos pengamanan dan pelayanan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Libur Nataru 2025 di Sawahlunto Aman dan Nyaman

Senin, 29 Desember 2025 | 13:00 WIB
SERAHKAN PIALA— Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra serahkan piala kepada pemenang saat penutupan  turnamen sepak bola Liga Askot PSSI Sawahlunto U-40 di Lapangan Ombilin, beberapa waktu lalu.

Wako Riyanda Tutup Turnamen Sepakbola

Senin, 29 Desember 2025 | 13:00 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025