ADINEGORO, METRO
Ramadhan yang menjelang di tengah pandemi Covid-19 ini, membuat pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang menyiasati rapat melalui media online atau virtual. Akhir pekan lalu, rapat yang dipimpin Ketua Pengurus Masjid H Mulyadi Muslim Lc MA, membahas mengenai persiapan masjid menyambut Ramadhan 1421 H.
Mulyadi Muslim menyebutkan, saat ini, pengurus masjid masih menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pelaksanaan ibadah Ramadhan di masjid. Sementara itu, panitia Ramadhan sudah mulai melakukan penghimpunan dana untuk menyebar paket berbuka puasa untuk keluarga yang tidak mampu.
“Kami sudah menyiapkan sejumlah program yang memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Mulyadi usai rapat yang diikuti Sekretaris Umum Dr Sudarman MA, Ahmad Lidra MPd (manager kegiatan), Aulia Agustin SE (bendahara harian), Amir Annasri (kepala rumah tangga), Fadhlul Huda (ketua panitia Ramadhan), Rahmatul Fithra (direktur tahfizh) Toni (media) dan Rizky Firman (pengawas kebersihan).
Mulyadi menyebutkan, saat ini masih menunggu keputusan MUI terkait dengan pengadaan takjil atau pabukoan di Masjid Nurul Iman. Karena, kegiatan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. “Kami juga sudah mendiskusikan pengumpulan santunan untuk anak yatim di sekitar masjid dan lokasi lainnya,” kata Mulyadi yang juga Sekretaris Umum MUI Padang.
Salah satu keputusan rapat yang menarik, kata Mulyadi, adalah penghimpunan tunjangan hari raya (THR) untuk fakir miskin di Kota Padang. Karena, saat ini perekonomian masyarakat terdampak virus mematikan dan harus diberikan bantuan. Pengumpulan oleh masjid dan mengantarkannya ke rumah-rumah warga miskin adalah salah satu langkah agar mereka masih bisa merayakan Idul Fitri secara baik.
Terkait Pesantren Ramadhan, kata Mulyadi, juga masih menunggu keputusan dari Pemko Padang. Namun gambarannya, akan dilakukan secara online, seperti proses belajar mengajar (PBM) yang ada di sekolah formal saat ini. “Pelaksanaan Pesantren Ramadhan akan disiapkan dalam bentuk materi secara online. Materi-materi yang diberikan akan disiapkan dalam bentuk video yang mudah diakses oleh peserta,” kata Mulyadi didampingi Manager Kegiatan Ahmad Lidra, kemarin.
Selain materi online Pesantren Ramadhan, kata Mulyadi, materi-materi manasik haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Iman juga akan disebar dalam bentuk rekaman video yang bisa diakses melalui chanel Youtube Nurul Iman TV. “Kita juga belum mendapatkan gambaran resmi terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Apalagi sampai hari ini, umrah Ramadhan pun diprediksi tidak bisa,” katanya.
Untuk penerimaan siswa baru Sekolah Dasar Alquran (SDQu) Nurul Iman, kata Mulyadi, masih tetap dilakukan, dan akan tetap memulai pendidikan di tahun ajaran baru. “Kami masih merencanakan menerima peserta didik baru, tapi menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Kota Padang,” kata Mulyadi yang berharap semoga wabah corona ini segera berlalu. (r)