SAWAHAN, METRO
Komisi I DPRD Padang kunjungi Kantor Camat Pauh pada Kamis (16/4). Kunjungan tersebut untuk mengetahui kesiapan Kecamatan Pauh dalam hal penanganan Covid-19.
Camat Kecamatan Pauh, Jasman menjelaskan bahwa di daerah itu terdapat 22.157 kepala keluarga (KK) dan 1.135 UMKM. Kemudian, pihaknya telah melakukan koordinasi dalam melakukan penyemprotan yang dilakukan berbagai pihak salah satunya ormas.
Selanjutnya terang Jasman, kecamatan telah membuat satu posko di kecamatan dan sembilan posko di kelurahan. Selain itu, WA group di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Selanjutnya di Kecamatan Pauh terdapat 120 orang ODP serta 4 orang positif Covid-19. Untuk pasien Covid-19, saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan saya selalu menghubungi keadaan beliau dan menanyakan kekurangan kebutuhan harian, agar pasien tersebut tidak keluar rumah. Selain itu, petugas medis dari puskesmas selalu siap siaga mengawasi selama 24 jam,” ucapnya.
Ketua Komisi I DPRD Padang, Elly Thrisyanti meminta kecamatan dan kelurahan intens melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dari Covid-19 dan mewajibkan pemakaian masker bagi masyarakat.
“Bagaimana pun, RT/RW harus terlibat penuh dalam pengawasan Covid-19 di daerahnya. Saya masih melihat sewaktu menuju ke sini seorang pedagang ikan keliling didatangi oleh ibu-ibu tanpa memakai masker, termasuk pedagang ikannya. Ini tak boleh ditolerir lagi,” ucapnya.
Ia berharap, Danramil Pauh dan Polsek Pauh berperan penuh dalam pembubaran massa. “Saya minta kolaborasi penuh antara petugas dari kecamatan, kelurahan yang melibatkan TNI/Polri dalam pembubaran massa yang masih berkumpul,” paparnya.
Anggota Komisi I DPRD Padang, Budi Syahrial meminta agar kecamatan mendata ladang dan sawah yang dimiliki masyarakat ketika memasuki PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah.
“Kecamatan harus berswasembada beras dalam menghadapi wabah Covid-19. Oleh karena itu, datalah persawahan dan perladangan yang ada di kecamatan. Efektifkan semua, sehingga jika diberlakukan PSBB kecamatan Pauh telah siap,” ucapnya.
Danramil Pauh dan Kuranji Kapten Irshad akan melakukan percepatan penanaman di lahan-lahan yang telah memanen hasilnya. “Walau kontrak kita dengan dinas terkait telah usai, tetapi pimpinan kami meminta kita untuk melakukan penanaman segera ladang yang sawah yang telah di panen. Hal ini menandakan kesiapan kita jika wabah ini semakin parah. Kita harap dan berdoa wabah ini dapat teratasi dengan segera,” sebutnya.
Kapolsek Pauh, AKP Anton Luter menjelaskan, pihak kepolisian akan mengawal dalam pendistribusian kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu, melalui Komisi I DPRD Kota Padang, kapolsek meminta dilakukan rapid test bagi semua petugas yang bekerja memerangi Covid-19 ini.
“Kami petugas juga takut ibu ketua jika Covid -19 menular ke kami. Oleh karena itu, melalui DPRD kami meminta untuk dilakukan rapid test terhadap semua petugas yang ada di lapangan. Hal ini bertujuan memberikan rasa nyaman dan aman bagi petugas,” paparnya. (ade)
