TAN MALAKA, METRO
Diduga sedang berbuat asusila, dua mahasiswa yang sedang mabuk asamara di gerebek warga di sebuah kos-kosan di kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur. Sabtu (12/4). Dosa yang mereka lakukan berbayar dengan kemarahan warga yang tak terima dengan perbuatan hina mereka. Sejumlah pukulan yang mendarat, membuat wajah si laki-laki lebam.
Usai dihakimi sejumlah warga, pasangan tersebut diserahkan kepada petugas Sat Pol PP Padang yang tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung mengamankan keduanya sebelum kemarahan warga semakin menjadi.
“Saat kita bahwa ke Mako Pol PP, si laki-laki memang mengalami luka lebam bagian wajah. Diduga karena dipukuli warga yang gerah melihat kelakuan anak ini,” ujar Kasat Pol Pp Padang, Alfiadi.
Dari pendataan petugas Satpol PP, keduanya diketahui masih berstatus mahasiswa. Laki-laki inisial SW (26) berasal dari Kepulauan Nias, mengaku mahasiswa satu Uneversitas Swasta di Kota Padang. Sedangkan, pasangan perempuanya ND (25), juga masih berstatus mahasiswa di kampus yang sama.
Alfiadi jugua mengatakan, akhir-akhir ini Sat Pol PP sering mengamankan pasangan mesum di luar nikah. Karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang memiliki usaha kontrakan atau kosan agar mengawasi anak-anak yang tinggal di tempatnya.
“Jangan sampai kondisi sekarang, banyak dimanfaatkan oleh mereka yang tidak pulang kampuang untuk berbuat asusila. Tentu hal ini sesuatu yang tidak pantas. Diharapkan kontrol dan pengawasan dari bapak ibuk sebagai pemilik tempat. Untuk para orangtua yang memilik anaknya kuliah di Kota Padang, agar sering lakukan komunikasi dengan anaknya, karena kondisi sekarang tidak ada pertemuan di kampus, mereka belajar hanya melalui Online,” sebutnya. (ade)
