AGAM, METRO
Komunitas sosial masyarakat Lubuk basung yang tergabung dalam Kabinet Syariah terus memperlihatkan eksitensinya. Usai melakukan penyemprotasn disnfektan di rumah-rumah warga, kali kembali melakukan gebrakan kemanusian di tengah dampak covid 19 ini yakni menyalurkan bahan sembako kepada masyarakat.
Ketua Pelaksana Pembagian Bahan sembako Anelza Muklis didampingi Afiandri dan Dedi Nakan menuturkan, kegiatan kemanusian ini merupakan agenda lanjutkan yang dilaksanakan usai kegiatan penyemprotan disinfektan.
Kemudian sebelum pembagian sembako ini kita laksanakan,kita menggalang dana dari anggota Kabinet Syariah.Usai mendapatkan dana,maka Tim langsung melakukan pendataan bagi masyarakat yang benar-benar terdampak dari wbah Covid-19 ini.usai melaksanakan pendataan tersebut maka tim langsung eksekusi pembelian bahan sembako tersebut.
Anelza muklis melanjutkan dari data yang kami catat ada 71 KK yang mendapatkan bantuan ini,maka sesuai dengan kesepatan maka setiap KK mendapatkan 10 kg beras,1 Liter minyak Goreng,satu lapiak Telur,dua buah indomie,dan satu buah garam.Alhamdulilah berkat dukungan dari semua anggota Tim,dalam satu hari sembako untuk 71 KK tersebut berhasil kami antarkan semuanya
Anelza Muklis menambahkan, kegiatan ini akan ada kelanjutanya, bukan hanya satu kali saja. Mengingat bahwa sanak kemanakan kita atau tentangga kita masih banyak yang membutuhkan,bahan sembako ini jadi sesuai pepatah Bupati Agam. “Indak ado paruik nan indak baisi. Indak ado sakik nan indak taubeki. Indak ado rumah nan baatok langik, indak ado nan indak basikola,” tutupnya. (pry)
