Ketua Koperasi Pegawai Negeri RRI Bukittinggi Yunilman saat memperlihatkan dokumen tentang KPN RRI Bukittinggi.
BUKITTINGGI, METRO–Keberadaan koperasi saat ini memberikan manfaat besar. Apalagi koperasi di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS), menjadi wadah yang bisa dijadikan solusi yang tetap dan cepat. Tentunya dalam urusan keperluan para pegawai, di lingkungan pemerintah dimana koperasi itu berada. Baik dari materil (keuangan), bahan pokok sehari-hari, alat kelengkapan kantor, hingga pakaian dinas.
”Hal inilah yang menjadi tujuan didirikan koperasi ini. Demi melengkapi kebutuhan para PNS yang sedang mengalami masalah keuangan,” kata Ketua Koperasi Pegawai Negeri Sipil (KPN) RRI Kota Bukittinggi, Yunilman di ruang kerjanya, Jumat (3/6).
Menurut Yunilman, KPN RRI Bukittinggi sudah termasuk KPN yang berusia cukup lama— sudah mencapai umur 27 tahun. Tentu banyak halangan dan rintangan yang dihadapi, serta sudah melalui beberapa pergantian ketua. Namun dengan kekompakan serta rasa kepemilikan kemudian dengan didorong oleh kemauan serta kerja keras antara ketua dan anggota, koperasi ini kian kokoh.
”Sekarang sudah memiliki hingga 92 orang di dalam catatan keanggotaan KPN RRI. Sesuai dengan legalitas KPN RRI tersebut serta Badan Hukumnya Nomor.1878/BH-XVII Tanggal 1 Desember 1989,” katanya yang menyebut, KPN di Jalan M Yamin Aur Atas ini telah berperan bagi semua pegawai.
Sebab, katanya, para pegawai di lingkungan RRI Kota Bukittinggi secara mudah bisa menerima pinjaman untuk keperluan sehari-hari, atau untuk kebutuhan yang lainya. Seperti membuat rumah, acara pesta, atau biaya pendidikan untuk anak serta keperluan lainnya. Sehingga, tidak perlu lagi susah payah untuk melakukan pinjaman keluar.
Menurutnya, pinjaman paling besar diberikan kepada anggota mencapai Rp100 juta. Hal itu tentu anggota yang memenuhi syarat sesuai dengan kemampuan anggota membayar. Track record atau catatan anggota yang tak pernah macet membayar, juga menjadi pertimbangan.
”Ada kesepakatan bersama, anggota yang mempunyai simpanan Rp30 juta sudah bisa meminjam Rp90 juta. Bagi yang lebih banyak simpanannya tentu lebih besar dana pinjamanya, sesuai dengan ketentuan yang telah kita tetapkan dalam ADRT KPN. Intinya, bisa tiga kali lipat dari simpanan yang ada,” katanya.
Terpisah, anggota KPN RRI Emi zaenal juga mengaku sangat terbantu dengan adanya koperasi. Apalagi bagi kaum ibu-ibu yang lebih besar pengeluaranya dari pada kaum bapak. Sebab mulai dari alat kelengkapan dapur hingga biaya pendidikan anak-anak, sampai mendirikan rumah, jadi pikiran mereka.
”Kalau meminjam di luar koperasi sulit dan banyak prosedurnya. Apalagi bunga pinjaman di luar cukup besar. Di sini, kami hanya menanggung bunga 1 persen saja. Hal ini lah yang menjadi alasan kami meminjam di koperasi saja,” ulasnya.
Dia memastikan, sangat terbantu sekali dengan keberadaan KPN RRI. “Dari segi apapun yang bisa menjadi tempat pengaduan utama kalau kita sedang mengalami krisis keuangan yang koperasi,” katanya. (feri rahman)