PADANG, METRO
Tahun 2020 ini, walau sedang menghadapi wabah virus corona (Covid- 19), namun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik,
“Kami memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi dan mengurus berbagai macam perizinan untuk berbagai bidang usaha, sesuai kewenangan kami di Pemprov Sumbar,” kata Kepala DPMPTSP Provinsi Sumbar, Maswar Dedi, AP, MSi ketika dihubungi koran ini, kemaren.
Lebih jauh ditegaskannya, akibat dari bahaya Covid-19 ini, diakuinya berpengaruh begitu besar pada penurunan perekonomian masyarakat di dunia. Termasuk juga mempengaruhi berkurangnya investasi untuk penanaman modal swasta nasional dan penanaman modal swasta asing di Provinsi Sumbar.
Dijelaskannya, DPMTSP Provinsi Sumbar terus melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan pelayanan perizinan yang telah banyak melakukan terobosan penting. Terutama dalam memberikan kebijakan pelayanan perizinan untuk lebih efisien, mudah, murah dan terintegrasi sesuai dengan standar pelayanan.
Sosialisasi ini dilakukan melalui online, dengan tujuan untuk tetap jaga jarak aman. “Kami menyosialisasikan kepada berbagai pihak, di antaranya kepada Anggota DPRD Sumbar dan 124 peserta yang terdiri dari Aparatur DPMPTSP Provinsi Sumbar, OPD teknis, Camat, Wali Nagari, tokoh masyarakat serta pelaku usaha se-Sumbar.
Terpisah, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyampaikan, melalui penerapan system perizinan terintegrasi Online Single Submission (OSS) melayani 247 jenis perizinan dan non perizinan dari 19 sektor dan aplikasi pelayanan perizinan secara elektronik diberi nama Sistem Informasi Perizinan Sakato (SIP Sakato).
“Aplikasi banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat, mulai dari pendaftaran, tracking perizinan, laporan pengaduan dan fitur Geografic Information System (GIS), di mana kita bisa mengecek lokasi perizinan,” kata Wagub Sumbar.
Pelayanan DPMPTSP terhadap perizinan telah disempurnakan menjadi lebih efisien, melayani dan modern. Sehingga masyarakat tidak selalu harus datang ke DPMPTSP Provinsi Sumbar, untuk mengurus izin usahanya. “Cukup di rumah saja, izin usaha sudah bisa diterbitkan, terutama usaha mikro,” ucap Nasrul Abit.
Selain itu, Nasrul Abit Datuak Malintang Panai yang juga berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengajak masyarakat mendukung program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. “Kita mesti bersatu dan kompak agar kuat menghadapi Covid-19 ini.
Hal senada dikatakan Maswar Dedi. Menurutnya, pihaknya sudah tidak lagi alergi dengan investor atau menganggap orang dari luar datang untuk menggarap potensi di daerah ini. Sebab membangun daerah butuh dukungan dana yang besar.
“Kita mesti bekerjasama dengan investor yang handal dengan ilmu dan teknologi serta bermodal kuat. Jika industri banyak berdiri dan beroperasi, sehingga baik bagi perekonomian daerah ini. Ekonomi jadi meningkat dan pendapatan masyarakat naik serta peluang kerja terbuka seluas-luasnya,” ujarnya.(idul fitri)