Petugas Damkar melakukan pendinginan dan memeriksa rumah petani yang habis terbakar.
PADANGPARIAMAN, METRO–Api menghabisi rumah milik Ak Lima alias Lambau (59), warga Padangkunik, Nagari Buayan, Kecamatan Batanganai, Kabupaten Padangpariaman, Selasa (31/5), sekitar pukul 09.00 WIB. Korban yang tengah berada di luar baru mengetahui rumahnya sudah tinggal abu, saat diberitahu oleh tetanggannya.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Warga melihat ada api yang menjalar pada atap rumah korban. Saat kejadian pemilik rumah tengah bakureh di sawah. Pemadaman berhasil dilakukan setelah empat unit mobil Damkar BPBD Padangpariaman dan Damkar Kota Pariaman tiba di lokasi.
”Api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp300 juta,” ungkap Kepala Satlak BPBD Padangpariaman Amiruddin.
Menurut Amiruddin, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Dari keterangan warga, diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik.
”Kebakaran lebih banyak terjadi akibat arus listrik. Jaringan listrik yang telah berumur lebih dari 15 tahun, seharusnya dilakukan peremajaan. Kita minta masyarakat untuk melakukan peremajaan jaringan listrik di rumah, karena jaringan telah mulai tua,” ujarnya. (efa)