PARIAMAN, METRO
Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, kemarin, memantau posko pemeriksaan COVID-19 bagi para perantau maupun pengunjung yang datang ke Kota Pariaman. Posko pemeriksaan tersebut disebar di empat titik perbatasan kota seperti di Desa Padang Birik-Birik depan kantor Camat Pariaman Utara, Desa Punggung Lading dekat jembatan sampan, Desa Balai Kuraitaji dan Desa Pasir Sunur Kecamatan Pariaman Selatan.
Ia didampingi Kepala BPBD Kota Pariaman Azman, Kepala Dishub Yanrileza, Kepala Satpol PP Elfis Candra, Forkopimda, Camat dan Kepala Desa setempat.
“Hari ini kita melakukan pemantauan posko pemeriksaan COVID-19 di empat titik perbatasan di Kota Pariaman didampingi petugas tim gabungan satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pariaman,” ungkap Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, kemarin.
“Mulai besok kita akan periksa setiap pengendara yang masuk perbatasan kota. Andai ada yang dicurigai kita akan isolasi ke puskesmas dan rumah sakit setempat,” ujarnya.
Kemudian katanya, untuk perantau yang sudah lebih dulu pulang kampung diharap dapat mengisolasi diri secara mandiri dulu selama 14 hari dirumahnya. Himbauan pemerintah ini sudah sangat sering disampaikan, diharapkan warga dapat mengindahkannya demi keselamatan sanak famili disekitar tempat tinggalnya.
“Kita himbau kepada perantau dan pengunjung untuk mengurungkan niatnya sementara waktu ke Kota Pariaman sampai kondisi betul-betul dalam keadaan aman,” ujarnya.
“Kami sampaikan permohonan maaf dalam hal pemeriksaan ini, semua demi keselamatan dan kebaikan kita bersama agar masyarakat Kota Pariaman terselamatkan dari pandemi COVID-19 yang dapat menular secara masiv,” imbuhnya.
Lebih lanjut, wawako katakan bahwa ini merupakan bentuk disiplin pemerintah terhadap perantau dan pengunjung dari berbagai daerah yang datang ke Kota Pariaman dan memastikan mereka dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus COVID-19 tersebut,” ungkapnya.
Mardison harapkan kerjasama petugas BPBD, Dinkes, Babhinkamtibmas, Babhinsa, camat dan kepala desa setempat secara bergotong royong mengkoordinir pemantauan di posko pemeriksaan COVID-19 di wilayahnya masing-masing.
“Kita instruksikan kepada empat camat dan kepala desa setempat untuk mengkoordinir posko pemeriksaan COVID-19 bagi pengendara yang ingin masuk ke Kota Pariaman,” tandasnya mengakhiri.(efa)