SUDIRMAN, METRO
Sebanyak 7 ribu blangko e-KTP telah tiba di Disdukcapil Kota Padang dari 40 ribu yang diusulkan ke pusat. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Muji Susilawati mengatakan bagi warga yang memegang surat keterangan (suket) akan diprioritaskan untuk dicetak e-KTP-nya.
Muji mempersilahkan kepada masyarakat yang memegang suket untuk mendatangi Disdukcapil. “Ya, blangko sudah sampai, mari datang ke Disdukcapil, agar pemegang suket bisa mendapatkan e-KTP,” ujarnya, Jumat (20/3) di ruangan kerjanya.
Menurut Muji, pemegang suket itu rata-rata sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini. Bagi warga yang akan mendapatkan blangko, tentu harus menyerahkan suketnya pada petugas dan menanti sesuai nomor antrean yang didapat supaya bisa mendapatkan e-KTP.
“Masyarakat cukup melihatkan suket dan tak perlu berfoto lagi di Disdukcapil,” ucapnya.
Sementara itu terang Muji, untuk pemohon baru yang akan mengurus e-KTP, Disdukcapil tidak membatasinya jika blangko masih tersisa. Namun yang lebih diutamakan, tentu pemegang suket.
Terkait merebaknya virus Covid-19 ungkapnya, pelayanan di Disdukcapil Kota Padang tetap berjalan maksimal serta kepada petugas diminta memakai masker dan sarung tangan. Agar penyebaran virus tak terjadi dan kesehatan petugas terjaga.
“Petugas kita imbau agar jaga jarak dengan warga yang datang dalam mengurus apa yang dibutuhkan,” papar mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang ini.
Selain itu kata Muji, petugas yang berkantor di Disdukcapil diminta banyak minum air putih, supaya tubuh tetap fit dan pelayanan pada masyarakat berlangsung secara optimal.
Sementara, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Jumadi meminta kepada Disdukcapil untuk koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan sebelum mencetak suket menjadi e-KTP. Agar tidak terjadi double e-KTP sehingga tak ada kerugian.
“Disdukcapil harus tanya pada kecamatan dan kelurahan soal data suket. Jangan asal terima suket yang datang, lalu cetak,” ujar kader Golkar ini. (ade)