PDG.PARIAMAN, METRO
Ketua DPC Partai Gerindra Padangpariaman Happy Neldi tak main-main membantu mayarakat miskin di daerahnya. Seperti perjuangannya membantu kehidupan dan kesehatan yang layak untuk kakak beradik, Nenek Liana (78) dan Kakek Hasan Basri (77). Kondisi dua orang lansia ini begitu memprihatinkan.
Liana berstatus janda yang ditinggal mati suaminya, sudah hampir 3 tahun belakang ini dia mengalami kelumpuhan dan stroke. Sementara sang adik Hasan Basri mengalami kebutaan sejak usianya menginjak remaja. Happy Neldi pekan lalu sudah sukses mendatangkan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan menggalang bantuan bedah rumah untuk keluarga itu.
Dimotori Happy Neldi, Partai Gerindra berinisiatif untuk menggalang dana, demi menciptakan kehidupan yang layak bagi kedua lansia ini. Bantuan tersebut berupa pembangunan rumah baru yang didirikan persis di sebelah gubuk yang dihuni. Pembangunan dikerjakan sehari setelah Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade turun ke lokasi Sabtu (7/3) dengan membawa sejumlah bantuan berupa uang dan barang untuk kebutuhan harian bersama dengan pengurus dan Ketua DPC Padangpariaman.
Teranyar, Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil II Sumbar Ade Rizki Pratama jgua dibawa turun dengan membawa tenaga medis dari Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Dr. Dovy Djanas, Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M. Djamil bersama 4 orang tenaga medis lainnya termasuk dokter ahli penyakit dalam dan perawat.
Ade mengatakan, dirinya sengaja turun ke lokasi karena mendengar informasi dari Happy Neldi tentang kondisi kemanusiaan. “Kita mendengar informasi ini dari Happy Naldi. Mendengar keadaan Nenek Liana dan Hasan Basri, atas respon kemanusiaan kita langsung membawa tim tenaga medis dari Kementerian Kesehatan, agar nanti dicek kondisi kesehatannya dan tindakan medis apa yang dapat kita berikan selanjutnya. Semua itu tergantung dari tahapan teknisnya bagaimana,” sebut Ade.
Sementara itu, Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M. Djamil, Dovy Djanas mengatakan kedatangan ke Sakayan Jambak, Rimbo Kalam, Nagari Anduring, Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam, Padangpariaman, atas permintaan dari Ade Rizki Pratama sebagai mitra kerja Komis IX DPR RI yang membidangi kesehatan. “Kita datang ke sini atas permintaan pak Ade sebagai mitra kerja di Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, untuk memeriksa kesehatan Nenek Liana. Makanya kami menurunkan tim yang terdiri dari dokter ahli penyakit dalam bersama dengan perawatnya,” jelasnya.
Dovy juga menjelaskan sebelum kedatangannya meninjau kondisi Liana atas respon kemanusiaan, sudah lebih dulu menghubungi Dinas Kesehatan Padang Pariaman untuk koordinasi, “Jadi kita sebelum ke sini tentu sudah menghubungi lebih dulu Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi, sehingga nanti di lapangan ada rekomendasi yang akan ditindaklanjuti,” paparnya.
Menengarai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Yutriadi mengatakan akan melakukan upaya penanganan medis untuk kesembuhan Nenek Liana, “Yang akan kita lakukan Senin besok mengurus BPJS-nya untuk dibawa ke rumah sakit. Di sisi lain kita bersama-sama mencari anak Nenek Liana ini, membujuknya agar ada yang merawat ibunya di rumah,” katanya.
Ade memberikan santunan uang senilai Rp5 juta guna menyelesaikan pembangunan rumah layak huni. Ade juga memberikan uang Rp 2 juta untuk kebutuhan harian mereka. Selain itu tampak juga beberapa bungkusan sembako juga disalurkan Ade. “Terima kasih atas kedatangan pak Ade Rizki ke Padangpariaman,” kata Happy Neldi. (r)