PADANG, METRO
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menjamin pasokan listrik aman dan lancar dengan suplai listrik yang prima ke rumah sakit rujukan infeksi virus corona atau Covid-19. Yakni RSUP Dr M Djamil dan RSU Dr Achmad Mochtar di Kota Bukittinggi.
Upaya itu sebagai bentuk komitmen dan gencar PLN melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penularan virus corona baik secara internal maupun eksternal. Yaitu dengan turut berkontribusi untuk membantu proses pemulihan (recovery) pasien melalui ketersediaan listrik yang prima dan andal kepada rumah sakit rujukan untuk infeksi virus corona.
General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan bahwa pasokan listrik untuk rumah sakit rujukan tersebut dipastikan aman dan lancar dengan suplai listrik yang prima.
Dari sisi kelistrikan, katanya, kedua rumah sakit tersebut merupakan pelanggan premium PLN yang ditopang oleh lebih dari satu sumber pasokan listrik (feeder). Sehingga memiliki keandalan listrik yang prima dan mumpuni guna menangani rujukan tersebut dari segi daya.
“Selama ini pasokan listrik untuk RSUP Dr M Djamil lebih dari satu sumber listrik. Jadi bila terjadi permasalahan di satu sumber pasokan, maka pelanggan dipastikan disuplai dari sumber backup atau cadangan. Namun kami akan tetap bersiaga untuk memastikan tidak ada gangguan di kedua tempat tersebut sehingga proses operasional rumah sakit dalam rangka pemulihan pasien dapat berjalan lancar dan maksimal,” ujarnya, Selasa (17/3).
Ia mengungkapkan, adapun kehandalan pasokan listrik untuk RSUP Dr M Djamil saat ini berasal dari dua penyulang yang siap melistriki tanpa padam kepada pelanggan premium silver PLN tersebut.
Hal serupa terang Bambang, juga terjadi pada RSU Dr. Achmad Mochtar yang ditopang oleh tiga penyulang PLN. Namun untuk meminimalisir kemungkinan terjadi gangguan, PLN telah menyiapkan petugas khusus yang standby 24 jam untuk melakukan pengecekan dan recovery ke lokasi bila memang ada gangguan/keluhan dari pelanggan tersebut.
“Tidak sampai disitu saja, kesiagaan pasokan listrik PLN juga disiapkan guna menopang program work from home (WFH) yang diberlakukan sesuai instruksi pemerintah baru-baru ini,” bebernya.
Hal ini ungkapnya, akan menyebabkan penggunaan listrik di rumah pelanggan akan lebih meningkat dibandingkan hari biasa. Disini PLN telah menyiagakan seluruh sumber daya guna memberikan pelayanan kelistrikan terbaik kepada pegawai negeri sipil maupun karyawan yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaannya dari rumah.
“Sudah jadi kewajiban PLN untuk terus memberikan pelayanan maksimal melalui pasokan listrik yang prima dan andal bagi seluruh pelanggan. PLN tetap membuka layanan pelanggan jika terdapat keluhan terkait masalah kelistrikan,” tandasnya.
Ia menyebutkan, pelanggan dapat menghubungi contact center PLN di (kode area) 123 melalui telepon/smartphone serta media sosial dan petugas PLN siap menindaklanjuti keluhan tersebut 24 jam. (ade)