SOLOK, METRO
Wakil Wali Kota Solok Reinier, menilai berbagai kegiatan keagamaan membawa banyak manfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda. Salah satunya, kegiatan Khatam Al Quran. Sehingga kegiatan ini memberikan kemaslahatan terhadap umat. Selian itu diharapkan bisa mewujudkan generasi Quran di Kota Solok pada masa mendatang.
Kegiatan khatam Al Qur’an, ini lanjut Reinier sangat didorong oleh Pemerintah Kota Solok sebagai langkah membentuk karakter generasi muda dengan lebih mencintai Al Qur’an. Kegiatan khatam Al Quran tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Agung Al Muhsinin, misalnya memperlihatkan tumbuhnya rasa cinta Al Qur’an dikalangan anak anak.
Adapun jumlah murid yang melakukan Khatam Al Quran pada kesempatan itu sebanyak 25 orang. Dan lebih jauh kegiatan Khatam Al Quran ini menurut Reinier, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah.
“Alhamdulillah pada hari ini terdapat 25 orang yang diwisuda, para wisudawan diharapkan akan dapat menjadi tokoh penyemangat bagi teman-temannya dalam rangka menangkal perilaku negatif generasi penerus bangsa,” ujar Reiner.
Saat ini Pengurus Masjid dan guru-guru MDTA Masjid Agung Al Muhsinin, senantiasa berniat memberikan pelajaran yang terbaik agar para murid dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar.
“Untuk itu, diharapkan kepada para guru agar selalu memperhatikan dengan baik para murid dalam mengaji maupun membaca ayat-ayat dalam Sholat,” ucap Reinier.
Rusdi Saleh, anggota DPRD Kota Solok terkait kegiatan keagamaan mengatakan, pihak DPRD Kota Solok dan Pemko Solok telah berkomitmen untuk pendidikan agama Kota Solok agar menjadi skala prioritas, karena agama adalah sandaran bagi kehidupan kita semuanya.
“Kami berharap, kegiatan Khatam Al Quran ini dapat berkelanjutan terus. Jika dulu di Kota Solok namanya Batamek Kaji, sekarang namanya Khatam Qur’an. Kepada para wisudawan khatam, teruslah berkembang dengan kegiatan keagamaan agar menjadi generasi penerus yang tangguh kedepannya,” pesan Rusdi Saleh. (vko)
