PARIAMAN, METRO
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman Nazifah menyatakan suksesnya sebuah program sangat ditentukan kualitas data sebagai penunjang program tersebut.
“Tidak terkecuali program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana),” kata Nazifah, kemarin, usai kegiatan orientasi kualitas data Sistem Informasi Keluarga (SIGA), kemarin.
“Pentingnya orientasi tersebut dilatar belakangi oleh 2 (dua) hal. Pertama, sebagai respon atau tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, dimana masih banyaknya kekurangan entry data dan laporan online Kota Pariaman pada sistem SIGA. Kedua, sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, pemahaman dan keterampilan Penyuluh KB, Petugas Klinik KB dan Bidan Desa se Kota Pariaman tentang Pencatatan dan Pelaporan Program Banggakencana melalui sistem SIGA,” ujarnya.
Kegiatan orientasi Siga ini sangat penting dan strategis apalagi mengingat pada tahun 2020 ini BKKBN melakukan kegiatan Pendataan Keluarga (PK) sehingga aplikasi ini akan menunjang pendataan keluarga tersebut. PK ini dilakukan secara berkala sekali lima tahun oleh BKKBN.
“Saat orientasi ini, peserta diberi penjelasan atau dilatih bagaimana memasukkan segala bentuk laporan dan data ke aplikasi Siga. Data itu meliputi pelayanan KB, kehadiran keluarga di kelompok kegiatan, data PLKB, data kelompok kegiatan, data faskes yang sudah memberikan pelayanan KB dan data pendukung lainnya,” tambahnya.
BKKBN tdan DP3AKB Kota Pariaman erus berinovasi dan kreatif dalam menyampaikan dan melaksanakan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Sistem informasi pencatatan dan pelaporan perkembangan program KB model formulir terbaru dan merupakan pelaporan berbasis IT yang sangat diperlukan oleh BkkbN dan mitra kerja. Dalam Siga ini mencakup data kelahiran, kematian, kesertaan ber-KB, alat kontrasepsi apa yang digunakan, dan data keluarga lainnya,
Adapun narasumber pada kegiatan tersebut langsung didatangkan dari Perwakilan BKKBN Sumbar, yaitu Budi Mulia Kepala Bidang ADPIN dan Putut Wijacsono, S. Kom Kasubid Data dan Informasi.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan ke depannya akan ada peningkatan kwalitas dan kwantitas entry data Program Banggakencana Kota Pariaman melalui sistem SIGA. Sehingga dalam evaluasi Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat nantinya laporan SIGA Kota Pariaman menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. (efa)