PADANG, METRO
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang mengeluarkan kebijakan, berupa surat edaran, agar mahasiswa mulai dari program S1, S2, dan S3 agar proses belajar mengajarnya, dialihkan dari kampus ke rumah.
Menurut rektor UIN IB Padang Eka Putra Wirman, hal ini sesuai dengan surat edaran dari Dirjen Pendidikan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Atas keluarnya surat edaran pada 16 Maret 2020, maka kampus UIN IB Padang, juga mengeluarkan surat edaran terbaru, agar perkuliahan dilakukan di rumah dengan sistem one line. Tak hanya itu, semua unit di kampus UIN IB Padang dibersihkan dengan bergotong-royong, termasuk masjid kampus. Sehingganya shalat dilakukan di lantai, sedangkan karpet digulung, hal ini instruksi dari Menteri Agama (Menag) RI,” katanya, Selasa (17/3).
Dia menambahkan, untuk staf dan dosen tetap hadir dan mengisi absensi dengan secara manual. Kedepannya, akan diupayakan absensi secara air prin.
Tak hanya itu, kebijakkan lainnya yang diambil oleh kampus UIN IB Padang adalah, penambahan hand shop (sabun pencuci tangan), dan juga penambahan alat pengukur suhu tubuh. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat, menangani penyebaran covid-19,”ujarnya.
Terkait pelaksanaan wisuda pada bulan April mendatang, pihak kampus masih melihat kondisi. Kalau kondisinya masih seperti saat ini, maka Wisuda yang direncanakan 18 April 2020 mendatang akan diundur. “Namun bila telah berakhir maka dilaksanakan sesuai rencana,”tandasnya.
Sementara itu dari pantauan dilapangan suasana kampus tampak sepi, salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Suci, mengaku proses belajar saat ini menggunakan media sosial.”Untuk tugas perkuliahan melalui email, begitu juga tugas-tugas lainnya,”katanya.(cr1)