Mobil yang dikendarai dosen UMSB ringsek setelah dihantam KA Sibinuang, saat melintasi rel di simpang Mutiara Putih, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Kototangah, Rabu (27/4).
PADANG, METRO–Tidak menduga kereta api datang secara tiba-tiba, mobil yang dikendarai dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dihantam KA Sibinuang, saat melintasi rel di simpang Mutiara Putih, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Kototangah, Rabu (27/4). Mobil langsung penyok, ringsek di bagian belakang.
Kecelakaan kereta api yang terjadi berulang kali itu, bermula saat mobil Toyota Avanza BA 1395 BO yang dikendarai Zul Maitil Ali (45) bersama istrinya, Yuliarni (43) melaju dari arah pusat kota. Mobil kemudian masuk ke simpang Mutiara Putih.
Diduga, korban tidak melihat datangnya kereta dari arah Padang menuju Padangpariaman. Sehingga, dalam hitingan detik saja, mobil terbalik dua kali hingga akhirnya menghantam kedai dan pangkalan ojek di sekitar lokasi. Bagian belakang mobil ringsek, namun korban dan istri berhasil selamat. Kondisi di sekitar lokasi pun langsung dipadati masyarakat dan pengendara yang ingin melihat kecelakaan.
”Saya tidak menyangka kereta akan menghantam bagian belakang mobil. Padahal, mobil saya sudah lepas dari rel. Saat itu saya juga panik ketika klakson kereta itu berbunyi dan terdengar keras,” tutur Zul saat ditemui di lokasi.
Ditambahkannya, kejadian itu juga sangat cepat dan tidak disadari sama sekali. Namun, dia masih bersyukur karena berhasil selamat dari kecelakaan tersebut. “Alhamdulillah, saya masih selamat meskipun saat ini shock dengan kejadian itu,” tukasnya.
David (34), salah seorang warga menuturkan, kecelakaan tersebut sudah kali kedua terjadi dalam tiga hari belakangan ini. Sebelum menabrak, kereta api itu hanya membunyikan klakson sekitar 500 meter dari lokasi. Mobil milik korban pun saat itu terlihat tersangkut sebelum dihantam kereta hingga berputar dan tersangkut di warung yang ada di dekat persimpangan itu.
”Kejadiannya sangat cepat pak. Kita tidak menyangka sama sekali, yang terlihat mobil itu berputar dan bagian belakang rusak hingga pintunya nyaris lepas,” ucap David.
Sementara Kapolsekta Kototangah Kompol Jon Hendri membenarkan tentang kecelakaan tersebut. Menurutnya, saat mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan TKP.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung menurunkan personel ke lokasi. Saat ini, kondisi sudah mulai kondusif dan tidak ada korban jiwa atau luka, hanya materil,” pungkas Jon Hendri didampingi Kanit Reskrim Iptu M Nali.
Ditambahkannya, setelah dilakukan olah TKP oleh petugas Unit Lakalantas Polresta Padang, mobil tersebut langsung dievakuasi dengan cara diderek menggunakan Gajah 1 milik Unit Lakalantas. “Saat ini kendaraan itu sudah dibawa ke Unit Lakalantas Polresta Padang,” pungkasnya. (age)