AGAM,METRO
Setelah berjuang melawan ganasnya kanker tulang osteosarcoma yang dideritanya sejak bulan November 2019 lalu, Alfajri Maulana (14) akhirnya dijemput sang pencipta, Sabtu,(14/3) pukul 18.15 WIB di RSUD Lubukbasung.
Aji menghembuskan napas yang terakhir ditemani sang ayah Chaidir dan ibunya Halimah, setelah sebelumnya Aji sempat dilarikan ke IGD RSUD Lubukbasung karena mengalami sesak napas yang cukup berat.
Setelah mendapat pertolongan tim dokter RSUD Lubukbasung, pukul 18.15 WIB, Aji menghembuskan napas terakhirnya. ” Kami ikhlaskan, kami, ikhlas ,” ungkap Halimah berulangkali, sambil menahan tangis.
Menurut Chaidir, ayah Fajri Maulana, Sabtu siang Aji mengalami sesak napas dan mengeluh sakit, sehingga pihaknya melarikan ke RSUD Lubukbasung, “namun takdir berkata lain, kami ikhlas, doakan anak saya, semoga husnul khatimah,” ungkap Chaidir, garin mesjid Istiqlal Pincuran Tujuah, Lubukbasung.
Direncanakan, Aji akan dikuburkan di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya, Minggu,(15/3) besok, dan jenazah Aji, Sabtu malam sudah dibawa ke rumah duka, dan singgah sebentar di mesjid Istiqlal Pincuran Tujuah Lubukbasung untuk menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat setempat.
Chaidir mewakili keluarganya juga menyampaikan permohonan maaf dan terimakasih pada semua pihak, atas dukungan, bantuan dan doanya untuk sang anak Alfajri Maulana.
” Terutama pada bupati Agam pak Indra Catri dan ibu bupati Ny.Vita Indra Catri yang memberi perhatian dan bantuan secara maksimal dalam proses perawatan Aji, kami sangat berterimakasih, semoga bantuan yang diberikan menjadi amal ibadah disisi Allah, kami berterimakasih pada semua pihak,” ungkap Chaidir dengan nada terbata.
Kabar duka berpulangnya Aji, panggilan akrab Alfajri Maulana, membuat sontak banyak kalangan, bahkan bupati Agam Indra Catri menyatakan dukanya atas informasi meninggalnya Aji. Bahkan, jenazah Aji sengaja dilepas utusan khusus Bupati Agam yakni Sekab Agam M. Dt. Maruhun, Asisten I Sekab Agam Rahman, Kabag Protokol-Komunikasi Pimpinan Khasman Zaini dan Kabid Linjamsos Dinsos Agam Arfi Yunanda, dari IGD RSUD Lubukbasung. (pry)
