GEREJA, METRO
PLN UIW Sumbar menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kantor Pertahanan Kota/Kabupaten se-Sumbar, Kamis (12/3) di Grand Inna Muara Hotel. Ketua pelaksana, Kis Hartanto Purnomo Putro mengatakan, perjanjian kerjasama bertujuan untuk memudahkan koordinasi aset-aset PLN.
“Hari ini PLN melaksanakan perjanjian kerjasama dengan kantor pertanahan se-Sumbar. Disampaikan bahwa saat ini ada kurang lebih 19 kantor pertanahan yang tersebar di Sumbar dari unit yang ada akan mempermudah untuk mengkoordinasikan aset-aset yang dimiliki oleh PLN bahwa perjanjian ini menjadi turunan dari kantor pusat,” ujarnya
General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan, perjanjian ini antara PLN unit-unit di Sumatera bagian tengah dengan Kanwil Pertanahan. “Mudah-mudahan dengan perjanjian kerjasama antara PLN unit-unit di Sumatera bagian tengah dengan Kanwil Pertanahan ini membawa manfaat yang baik untuk kita semua dan masyarakat yang menjadi tujuan pelayanan kita,” harapnya.
Ia mengatakan kondisi kelistrikan di Sumbar saat ini ketahanan energi listrik di Sumbar sangat bagus. Saat ini sudah tidak ada lagi pemadaman listrik. Dayanya cukup bahkan berlimpah, PLN berupaya agar daya tersebut terserap.
“Hal ini terus kita sampaikan kepada investor agar tidak perlu khawatir dengan kondisi ketersediaan listrik,” bebernya.
Ia menjelaskan, sehubungan dengan itu, untuk meningkatkan dan menjaga pelayanan listrik kepada masyarakat, PLN membutuhkan ketersediaan properti. Dalam hal ini ketersediaan tanah yang secara legal cukup kuat sehingga tidak ada potensi-potensi dipermasalahkan di kemudian hari.
Ia mengatakan untuk wilayah Sumbar, jumlah aset unit induk PLN berjumlah 220 unit baik berupa tanah maupun bangunan. “Dari 220 unit tersebut, 174 unit sudah bersertifikat, 46 unit belum bersertifikat dan sekitar 38 unit sedang mengurus sertifikat,” ucapnya.
Sekarang ini katanya, masih ada kendala yang dialami PLN seperti aset PLN digunakan oleh beberapa pihak lain tanpa ikatan. Di sisi lain terkendala dengan aset. Keberadaan program PLN sangat butuh dukungan pihak eksternal.
Kebutuhan listrik semakin hari semakin meningkat, membuat PLN UIW Sumbar sangat bersyukur pada kesempatan ini bisa terselenggara perjanjian ini.
“Ini menjadi momentum kerjasama yang harmonis, mengingat kebutuhan listrik di Sumbar semakin hari semakin meningkat. Mari bersama-sama kita bebaskan negeri ini dari kegelapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPN Sumbar, Syaiful mengatakan momentum perjanjian hari ini, dapat membantu PLN UIW Sumbar dalam mengkoordinasikan aset-asetnya. “BPN siap membantu kalau PLN butuh dokumen akan kami ikrarkan dalam bentuk sertifikat,” sebutnya. (ade)