ADINEGORO, METRO
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memimpin penyerahan bantuan untuk korban galodo di Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Batipuh Selatan, akhir pekan lalu. Total bantuan yang disalurkan untuk bencana yang terjadi Jumat 17 Januari 2020 itu senilai Rp475 juta.
“Bantuan itu terdiri dari sejumlah BUMN seperti Bank Mandiri Rp150 juta, BTN Rp100 juta, PT Adhi Karya Rp50 juta, PT Hutama Karya Rp50 juta dan dari Semen Indonesia melalui PT Semen Padang berupa 1.500 zak semen senilai Rp75 juta,” kata Andre didampingi Ketua DPRD Tanahdatar Roni Mulyadi Dt Bungsu dan sejumlah petinggi BUMN yang menyerahkan bantuan.
Andre menyebut, beberapa BUMN yang merupakan mitra dari Komisi VI sangat prihatin dengan kondisi banjir di Padang Laweh Malalo. Mereka memberikan bantuan untuk para korban dan juga pembangunan kembali atau rehab rumah korban bencana.
Jumlah yang hampir sama saat memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di Solok Selatan senilai Rp560 juta pada 19 Desember 2019. Sebelumnya, pada 10 November 2019, Andre juga berhasil menggalang dan membawa langsung bantuan senilai Rp200-an juta kepada korban banjir bandang atau galodo di Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.
Wali Nagari Padang Laweh Malalo, Akhyari berterima kasih atas bantuan yang digalang Andre Rosiade dan BUMN. “Terima kasih kepada Pak Andre yang telah menggalang bantuan untuk korban bencana. Semoga menjadi amal saleh bagi Pak Andre dan tim,” katanya.
Ketua DPRD Tanahdatar Roni Mulyadi menyebutkan, bantuan yang diberikan akan sangat membantu dalam membangun kembali tiga rumah yang hancur karena galodo. “Kami juga akan menindaklanjutinya dengan perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut. Agar galodo tak terjadi lagi,” katanya.
Seperti diketahui, banjir bandang menghantam Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Batipuh Selatan, Tanahdatar, Jumat, 17 Januari 2020. Tiga unit rumah, kantor PDAM dan Jalan Salingka Danau putus total.
Akibat banjir bandang itu, setidaknya tiga unit rumah, dan kantor PDAM porakporanda. Bahkan akses jalan dari dan ke Malalo di Jalan Salingka Danau putus total. BPBD Kabupaten Tanahdatar mencatat delapan rumah mengalami kerusakan. Dua di antaranya hanyut sementara 6 lainnya rusak berat. (r)